Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Jangan Salah Pilih Oli, Kenali Kode, Spesifikasinyaa dan Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Berita
Selasa, 12 Juli 2022 14:10 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Perawatan berkala merupakan salah satu hal yang harus rutin dilakukan. Salah satunya adalah penggantian oli mesin yang dilakukan setiap periode tertentu.

Oli yang tersedia di pasar saat ini sangat beragam, mulai dari spesifikasi hingga harganya. Dan sangat penting bagi kita untuk melakukan penggantian oli sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin.

BACA JUGA

Semisal SAE 15W-40 yang artinya itu berarti bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 15 pada suhu dingin di musim dingin. Kemudian angka 40 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 40 pada suhu 100 derajat celsius.

Sementara SAE itu sendiri merupakan kode tingkat kekentalan yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineer (SAE).

“Oli dengan kode SAE 15W-40 mempunyai arti bahwa tingkat keenceran pada oli tersebut memenuhi dua grade, yaitu SAE 15W untuk aplikasi pada suhu dingin (winter), dan SAE 40 pada aplikasi iklim tropis (panas),” tuturungkap Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT.Pertamina Lubricants.

“Ada banyak kesalahpahaman di masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa oli SAE 15W-40 memiliki angka kekentalan 40, atau bisa dipakai hingga suhu minus 15°C, namun kenyataan sebenarnya tidak seperti itu,” lanjutnya.

Selain itu pada kemasan oli juga tertulis kode API Service yang menandakan standar performa/kinerja oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute (API)

API Service juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan di dalam mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki oli dengan kode API Service berbeda. Untuk oli pada mesin bensin memiliki kode API Service dengan huruf depan yaitu “S”, sedangkan oli mesin diesel ditandai kode huruf depan “C”.

Setelah kode “S” atau “C” terdapat huruf kedua sesuai abjad di belakang huruf pertama. Huruf kedua pada kode API menunjukkan tingkatan performa oli.

“Semakin tinggi performanya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi. Misalnya saja, kode pada 2 merek kemasan oli adalah API SH dan API SJ. Dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut peruntukkan mesin bensin. Sementara oli dengan kode API SJ memiliki performa lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (berdasarkan abjad) ,” tutup Brahma.


Tags Terkait :
Oli Mesin Kode SAE API
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Bisakah Oli Mobil Digunakan Untuk Motor?

2 tahun yang lalu


Berita
Jangan Salah Pilih Oli, Kenali Kode, Spesifikasinyaa dan Sesuaikan Dengan Kebutuhan

2 tahun yang lalu


Tips
Cara Membaca Spesfikasi Oli Mesin (Bagian 2)

6 tahun yang lalu


Tips
Cara Membaca Spesfikasi Oli Mesin (Bagian 1)

6 tahun yang lalu


Berita
Tips Oli TOP1 : Hindari Kebiasaan Jelek Ini, Agar Performa Mobil Gak Payah

5 tahun yang lalu

Tips
Mitos Atau Fakta : Oli Terbaik Untuk Mobil Tua Harus Yang Lebih Kental?

5 tahun yang lalu


Tips
Cara Memilih Oli Mobil Terbaik

5 tahun yang lalu


Tips
Jenis-Jenis Oli Mesin Diesel TOP1, Mana yang Terbaik Untuk Mobil Anda?

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

1 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

2 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

4 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

5 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

6 jam yang lalu