Spesifikasi oli mungkin terbaca sama semisal SAE 10W-30 atau 10W-40 yang merupakan kode untuk oli mesin yang umum ditemukan pada mobil, ternyata punya spesifikasi yang serupa oli mesin motor matic.
Antara mesin mobil dan motor matik pun punya kesamaan yakni komponen kampas kopling di keduanya tidak terendam oli.
Walau punya angka kode yang relatif sama, namun ternyata tidak disarankan lantaran terdapat kandungan material yang berbeda."Walau SAE-nya sama, sangat tidak disarankan menggunakan oli mobil untuk motor. Terdapat kandungan yang berbeda antar keduanya," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) beberapa waktu silam.
Sebagai contoh kandungan aditif pada oli mesin mobil, di mana secara logika orang awam tentu lebih banyak ketimbang oli motor matic. Walau demikian, superioritas dalam hal aditif tidak lantas menjamin perfoma mesin pada motor matic.
"Baik kandungan Aditif maupun Base Oil pada oli mobil tentu berbeda dengan oli motor yang memiliki dimensi mesin lebih ringkas" sambung Brahma.
Dengan demikian sangat disarankan untuk menggunakan oli yang tepat sesuai dengan spesifkasi dan peruntukannya. Hal ini pun bisa dicek melalui situs Dr. LUBE.
Melalui situs ini baik pengguna mobil ataupun motor bisa melihat dan memilih oli yang benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan atau direkomendasikan untuk kendaraannya.