Pencanangan Zero ODOL pada tahun 2023 oleh pemerintah, direspons positif oleh berbagai pihak. Termasuk produsen ban yang tentunya berperan penting dalam keberlangsungan sektor angkutan darat di Indonesia.
PT Goodyear Indonesia, memperkenalkan kembali produknya pada media gathering secara online hari ini, Kamis (17/3).
“Goodyear S501, merupakan salah satu upaya ‘radialisasi’ pada ban di sektor komersial Indonesia, teknologi tersebut membuat ban menjadi lebih awet dan memiliki jarak tempuh yang lebih lama,” ujar Iman SantosoIman Santoso, Commercial Director, Goodyear Indonesia. Ia menjelaskan, S501 sudah disesuaikan dengan kondisi jalan yang ada di Indonesia.
Dengan fakta yang ada tersebut, Goodyear membuat ban yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. “Goodyear telah 100 tahun di Indonesia, tetapi jika akan membuat ban, perlu data yang jelas terlebih dulu, karena datanya sekarang sudah jelas, maka Goodyear membuat ban yang disesuaikan dengan kondisi yang ada,” lanjutnya.
Tentunya, pembuatan ban ini juga harus menjembatani kebutuhan konsumen dan regulasi dari pemerintah. “Ban ini memiliki daya tahan yang cukup kuat, serta dapat mendukung kebutuhan konsumen yang membutuhkan waktu yang singkat, jadi ban ini bisa digunakan untuk transportasi yang cepat dan juga sanggup membawa beban yang sesuai anjuran,” kata Andry.
Karenanya, ban ini juga mendukung program Zero ODOL dari pemerintah, sehingga pengguna harus tahu batasan beban maksimum pada ban ini. “Ban radial, dirancang untuk mengangkut beban yang ideal, sehingga tak terjadi ODOL,” ujarnya.
Saat ini, Goodyear S501 dipasarkan untuk truk ringan (3/4 ton) dengan ukuran 7.50-R16, 8.25 R 16, 7.00R16. “Tetapi ukuran 7.00-R15 yang cukup banyak dipakai juga ada,” terang Nova Siregar, Commercial Product Manager, Goodyear Indonesia.