Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Bahan Bakar Nabati Tengah Diuji Coba, Solusi Solar Mahal Saat Ini

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji jalan kendaraan dengan pencampuran bahan bakar nabati (BBN).
Berita
Jumat, 30 September 2022 14:30 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Saat ini pengguna solar tengah mengeluhkan mahalnya harga BBM mereka dan juga minimnya stok jenis solar di SPBU luar pulau Jawa.

Untuk mencari solusinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji jalan kendaraan dengan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) jenis minyak solar sebesar 40 persen atau B40. Disebutkan, road test B40 ditargetkan selesai pada Desember 2022. 

“Uji jalan ini untuk menghasilkan rekomendasi teknis kebijakan implementasi B40,” ucap Edi Wibowo, Direktur Bioenergi dalam keterangannya 23 September 2022 lalu.

Edi menjelaskan, road test B40 dilakukan dalam dua tahap pengujian jenis campuran bahan bakar. Pertama B30D10 dengan formula campuran 30 persen biodiesel (B100) ditambah 10 persen diesel nabati atau diesel biohidrokarbon/HVO (D100) ditambah 60 persen minyak solar.

Langkah berikutnya B40 dengan formula campuran 40 persen biodiesel B100 ditambah 60 persen minyak solar.

Adapun spesifikasi biodiesel (B100) mengacu pada usulan Komite Teknis 27-04 Bionergi Cair dengan perbaikan parameter kadar air. Semula maksimal 350 ppm menjadi maksimal 320 ppm.

Selain itu kadar monogliserida yang semula maksimal 0,55 persen massa menjadi maksimal 0,5 persen massa. Serta kestabilan oksidasi yang semula minimal 600 menit menjadi minimal 720 menit.

Pengujian kali ini, kendaraan uji yang digunakan berasal dari tiga merek kendaraan dengan mesin diesel dan bobot kurang dari 3,5 ton sebanyak 2 unit.

Kemudian ada tiga merek kendaraan bermesin diesel lebih dari 3,5 ton masing-masing dua unit. Edi menceritakan pada awal road test B40 terdapat tantangan berupa pengadaan suku cadang setelah overhaul awal.

Pengujian pun diberlakukan penambahan jarak dan rute untuk mengejar ketertinggalan dan dapat mencapai target yang ditetapkan.

Kendaraan uji kurang dari 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 560 kilometer per hari menjadi 650 kilometer per hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa - Tol Cileunyi - Ciamis - Kuningan - P3GL - Pematang, kemudian putar balik menuju Subang dilanjutkan ke Balitsa.

Kendaraan uji dengan bobot lebih dari 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 400 kilometer per hari menjadi 550 kilometer per hari.

Rute yang ditempuh mulai dari Balitsa - Pasteur - Cikampek - Cipali - P3GL - Tegal kemudian berputar balik menuju Cipali - Subang dan kembali ke Balitsa.

Pengujian yang dilaksanakan antara lain penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas mutu bahan bakar dan pelumas, dan pengujian kinerja pada chassis dynamometer.

Masih ada pengujian Merit Rating komponen kendaraan, pengujian stabilitas penyimpanan bahan bakar uji dan uji starttability dan presipitasi bahan bakar uji.

Uji jalan B40 ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi “Lemigas” dengan melibatkan Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui pendanaan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Bahan bakar BO dan HVO disediakan oleh Pertamina Grup dan B100 oleh APROBI.

“Kami secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk menghimpun saran dan masukan atas progress dan hasil sementara terhadap pengujian yang telah dilakukan. Kami mengapresiasi upaya dan dukungan seluruh pihak yang terus mendukung pengujian dan upaya transisi energi lewat pencampuran BBN jenis biodiesel. Kementerian ESDM terus berkomitmen untuk mendukung rencana implementasi B40 lewat fasilitasi dan koordinasi hal-hal yang dibutuhkan dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait,” ucap Edi.

Indonesia secara serentak telah menjual BBM B30 pada awal 2020 lalu dan tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia. Langkah penggunaan bahan bakar nabati biodiesel ini untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia.


Tags Terkait :
Bahan Bakar Nabati Solar
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Menggunakan Bahan Bakar di Bawah Standar Bisa Bikin Lebih Boros

Pengguna bahan bakar dibawah standar bisa membuat gas bekerja tidak maksimal.

3 tahun yang lalu


Tips
BBM Boleh Saja Naik, Gunakan 4 Tips Irit Ini

BBM jenis subsidi diperkirakan bakal mengalami penyesuaian pada Kamis 1 September 2022 ini atau lebih tepatnya saat artikel ini disusun

3 tahun yang lalu


Used Car
Harga BBM Naik, Ini Pilihan Mobkas Hybrid Dan Listrik Di Bawah Rp 550 Juta

Harga BBM seperti diketahui tengah melonjak sejak Sabtu 3 Agustus lalu.

3 tahun yang lalu

Berita
Ada Kenaikan Harga BBM Di Jakarta Pada Minggu Kedua Desember

Kenaikkan kali ini lumayan signifikan, minimal naik sekitar Rp200 per liternya

1 hari yang lalu


Berita
Update Harga BBM 1 Maret 2024, Harga Vivo, Shell Hingga Pertamina Naik

Ada penyesuaian harga BBM mulai 1 Maret. Terpantau ada beberapa SPBU di Indonesia yang menaikkan harga jualnya, berikut rinciannya

1 tahun yang lalu


Berita
Penjelasan Ilmiah Kenapa Mobil Listrik Lebih Hemat dari Kendaraan BBM

Kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang diubah menjadi energi gerak dalam kendaraan hanya sekitar 13-15 persen saja. Sisanya, jadi energi panas.

2 tahun yang lalu


Berita
BBM Murah Siasati dengan Jurus Oplos. Bahayakah ?

Oplosan Pertamax Turbo dan Pertalite lebih murah dan punya RON lebih tinggi dari Pertamax

3 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik Menjadi Solusi Hadapi Kenaikan BBM

Kendaraan listrik membebaskan para penggunanya dari penggunaan BBM

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

4 jam yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

5 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

7 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi SPKLU Astra Otopower Di Pulau Jawa Dan Sumatra

Untuk pegoperasian charging unit bisa ikuti protokol proses pengisian yang tertera di mesin pengisian listrik

14 jam yang lalu


Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

1 hari yang lalu