Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Strategi Michelin 10 Tahun ke Depan, Indonesia Dipastikan Meningkatkan Produksi Tahunan

Pabrik ban Michelin di Indonesia akan lebih fokus menggarap produk baru demi meningkatkan penjualan hingga 10 tahun mendatang.
Berita - Minggu, 11 April 2021 15:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Dalam acara Capital Markets Day Michelin Group yang diselenggarakan pada 8 April 2021 secara virtual, Michelin mengumumkan Michelin in Motion sebagai strategi “All Sustainable” Michelin untuk 2030.

Visi “All Sustainable” perusahaan berlandaskan oleh upaya terus menerus untuk mencapai keseimbangan antara People, Planet, dan Profitsebagai komitmen Michelin dalam menjalankan bisnisnyaDalam acara itu juga dipaparkan ambisi perusahaan untuk 2030, berdasarkan 12 indikator yang mencakup performa lingkungan, sosial, masyarakat, dan finansial.

BACA JUGA

Meskipun tengah dilanda krisis dan ketidakpastian lingkungan ekonomi, Michelin telah menunjukkan ketahanan dan validitas model bisnisnya. Rencana strategis baru Michelin in Motion akan mendorong pertumbuhan baru dan mengurangi dampak negatif eksternal. Pada saat yang sama, Michelin akan terus mengembangkan bisnis ban serta mengintegrasikan bisnis baru, dengan fokus untuk menjaga keseimbangan neraca dan margin. 

Khusus di area produksi, Michelin akan meningkatkan keseluruhan kapasitas produksi sambil fokus pada penyediaan suplai local to local. Executive Vice President untuk Manufaktur, Michelin Jean-Christophe Guerin menjelaskan, “Untuk meningkatkan level daya saing dan pertumbuhan bisnis di masa mendatang, salah satu strategi Michelin adalah dengan menyeimbangkan komposisi kapasitas produksi ban di wilayah regional. Hal ini berarti meningkatkan jumlah produksi lokal di masing-masing wilayah regional (Amerika, Eropa, Asia, Afrika) untuk memenuhi kebutuhan pasar di masing-masing wilayah.”  

Khususnya Asia, pada 2020, kapasitas produksi ban Michelin mencapai 18 persen dari total kapasitas produksi Michelin di seluruh dunia. Pada 2023, kapasitas ini akan ditingkatkan hingga mencapai 22 persen dan difokuskan melayani kebutuhan pasar Asia. Penambahan kapasitas diprioritaskan di Cina, Thailand, dan Indonesia; di mana Michelin memiliki fasilitas manufaktur yang cukup besar. 

Untuk Indonesia, penambahan kapasitas berasal dari pabrik ban milik Michelin, PT. Multistrada Arah Sarana. Michelin saat ini telah menginvestasikan dana untuk memoderenisasi proses produksi Multistrada dan secara bertahap meningkatkan kapasitas, terutama untuk ban roda dua dan ban kendaraan penumpang. 


Tags Terkait :
Michelin Indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Tips
Michelin: Ban Serep Tiga Bulan Sekali Cek Anginnya

3 bulan yang lalu


Berita
Ban Michelin Untuk Indonesia Sudah Disesuaikan Spesifikasinya

3 bulan yang lalu


Berita
Tidak Dianjurkan Mengatasi Ban Tubeless Bocor dengan Metode “Tambal Cacing”

9 bulan yang lalu


Berita
Ban Tidak Seperti Makanan, Kalau Kadaluarsa Masih Bisa Dipakai, Asal...

9 bulan yang lalu


Berita
BFGoodrich Luncurkan Ban yang Mengoptimalkan Performa Kendali

9 bulan yang lalu


Berita
Menjajal Hyundai Avante N Langsung di Negeri Ginseng

11 bulan yang lalu


Berita
Indonesia Menjadi Pusat Inovasi Pengembangan Benang dan Kain Ban di Asia Pasifik

1 tahun yang lalu


Berita
Honda CR-V PHEV Yang Segera Masuk Indonesia, Bisa Tembus 1.000 KM Ketika Full Tank

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Daihatsu Sigra Kembali Muncul Sebagai Penguasa Segmen LCGC

2 jam yang lalu


Mobil Listrik
BMW Tengah Lakukan Pengujian Pada EV Dengan Desain Radikal

3 jam yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

5 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

7 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

20 jam yang lalu