Secara mengejutkan Volkswagen dikenakan denda sebesar 100 juta euro karena tidak memenuhi target Uni Eropa terkait emisi karbon dioksida (CO2).
"Kendaraan-kendaraan ini memangkas emisi CO2 rata-rata di Uni Eropa sekitar 20 persen menjadi 99,8 g / km, tapi itu hanya sekitar 0,5 g / km di atas targetnya," kata Volkswagen yang dikutip dari Reuters, Jumat.
Pembuat kebijakan di Eropa telah menekan emisi gas buang, memacu pengembangan teknologi rendah emisi atau menghadapi hukuman 95 euro per gram jika kelebihan CO2 yang mereka keluarkan.
"Kami nyaris meleset dari target armada untuk tahun 2020, digagalkan oleh pandemi COVID-19," kata CEO Herbert Diess dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan ia berharap dapat memenuhi target tahun ini karena merek utama perusahaan mengeluarkan model listrik baru.
Volkswagen akan mengurangi mobil bermesin pembakaran dan membangun lebih banyak kendaraan listrik guna mengimbangi produsen mobil listrik Tesla.
Dikatakan bahwa target emisi UE yang lebih ketat akan memaksanya untuk meningkatkan proporsi kendaraan hibrida dan listrik dalam penjualan mobil di Eropa menjadi 60 persen pada tahun 2030, naik dari target sebelumnya yang hanya sebesar 40 persen.
Volkswagen mengakui pada tahun 2015 telah melakukan kecurangan dalam uji emisi pada mesin diesel, skandal yang telah menelan biaya lebih dari 30 miliar euro dalam denda peraturan dan perbaikan kendaraan, sebagian besar di Amerika Serikat.