Pabrik Nissan di Smyrna, Tennessee, Amerika Serikat harus ditutup sementara. Pasalnya, penyebab stop produksi merek ini akibat kendala suplai chip semikonduktor.
Dilansir dari carscoops.com (12/8) pabrikan Nissan di AS tersebut tidak mendapat suplai komponen chip semikonduktor dari salah satu perusahaan di Malaysia. karena otoritas Malaysia berlakukan lockdown,. Hal tersebut berdampak pada proses pengiriman.
Nissan mengkonfirmasi jika penghentian sementara produksi mobil dilakukan selama satu minggu sejak 16 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Diprediksi pembuatan mobil akan kembali dilanjutkan pada 30 Agustus.
"Nissan akan menyesuaikan lebih lanjut soal jadwal produksi di Amerika pada Agustus mendatang, hal ini disebabkan pemasok chip semikonduktor yang berbasis di Malaysia telah tutup karena kasus COVID-19 ," tulis pernyataan Nissan.
"Kami terus bekerja sama dengan mitra pemasok chip untuk melihat dampak dari masalah ini dan meminimalisir gangguan pengiriman kendaraan dari dealer ke pelanggan kami," tutup pernyataan tersebut.
Belum diketahui secara jelas nama perusahaan yang memasok komponen chip semikonduktor untuk Nissan. Tapi, perusahaan tersebut tengah dilanda kesulitan karena peraturan lockdown dari pemerintah.
Nissan termasuk salah satu produsen otomotif yang juga mengalami kendala akibat krisis chip semikonduktor. Diprediksi, kelangkaan komponen ini akan terus berlanjut sampai 2022 mendatang.