Teknologi mobil listrik makin banyak diaplikasi di Indonesia. Bukan hanya mobil impor dan merek dunia, bahkan produsen lokal seperti FIN Komodo juga menghadirkan mobil listrik. Seperti apa?
Mobil ini julukannya Bledhex dan dikenalkan pada pekan lalu di sebuah acara di JIEXpo Kemayoran. "Bledhex diambil dari bahasa Jawa Bledeg yang berarti petir. Sebagai simbol jika mobil ini digerakan oleh tenaga listrik," kata Ibnu Susilo, Presiden PT FIN Komodo Teknologi.
Ilham
"Seperti bagasi yang lebih lebar dan flat karena tidak ada tonjolan mesin bensinnya," ungkapnya. Sementara soal penempatan baterai berada di kolong pengemudi dan motor listriknya ada di roda belakang.
Motor listrik yang diusung memiliki tenaga 20 kw dan torsi 70 Nm sedangman top speednya mencapai 40 km/jam. Untum baterai, kapasitasnya 21kW dengan pengecasan dari 0 ke 100 persen dalam 3 jam.
Untuk daya tahannya, mobil ini sudah diuji di jalan raya sejak 2019. Pengujian di jalan raya sepanjang 2.000 km dari Labuan Bajo ke Jakarta. Sedangkan tes off road sejauh 1.500 km di daerah Malang, yakni Coban Talun. "Daya jelajahnya mencapai 150-200 km tergantung trek," katanya.
Ilham
Saat ini, pemesanan Bledhex sudah dibuka dengan harga estimasi Rp 300-350 juta. Delivery sekitar di akhir tahun. Paket penjualan sudah termasuk dengan kabel pengecasan.