Mitsubishi dilaporkan akan menghentikan pengembangan platform mobil untuk pasar Jepang pada 2026. Nantinya produk-produk yang akan mereka jual untuk domestik Negeri Sakura merupakan rebadge dari Nissan.
Menurut laporan Nikkei Asia, langkah tersebut harus diambil untuk memangkas biaya dan membendung kerugian saat mencemplungkan investasi EV.
Walau demikian, tiga berlian tidak tidak langsung lepas tangan begitu saja. Beberapa pengembangan pada interior, eksterior dan drivetrain tetap menjadi tanggungjawab brand yang sohor sebagai pembuat sedan reli legendaris tersebut.
Mitsubishi mengumumkan restrukturisasi skala besar pada pertengahan 2020. Rencana ini dijuluki "Kecil Tapi Indah", dalam hal ini pabrikan Jepang itu akan fokus pada pasar terkuat mereka dan keluar dari pasar di mana mereka lemah.