Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Memasuki Bulan Ketiga PPnBM, Penjualan Mobil Kembali Anjlok. Apa Penyebabnya?

Berita
Kamis, 17 Juni 2021 08:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Meskipun PPnBM kembali dilanjutkan pada bulan Mei dan Juni ini, namun hal tersebut ternyata tidak mampu mendongkrak penjualan pada bulan ini. Bahkan sejak Mei 2021 yang lalu, tercatat sebanyak 54.815 unit mengalami penurunan sebesar 30,5 persen dibandingkan penjualan pada April 2021 sejumlah 78.908 unit.  

Seperti dilansir oleh Gaikindo, penjualan pabrik ke diler (whole sales) pada bulan Mei 2021 tetap jauh lebih tinggi dari penjualan Mei tahun lalu sebanyak 3.551 unit. Hal itu bisa dipahami bahwa pada 2020 Indonesia menerapkan pengetatan aktivitas luar ruang menyusul masuknya pandemi COVID-19. 

BACA JUGA

Adapun penjualan mobil tertinggi selama lima bulan terakhir terjadi pada Maret sebanyak 84.915 unit, naik 72,6 persen dari 49.202 unit pada Februari 2021, setelah pemerintah menerapkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada 1 Maret untuk mobil berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah, yang dilanjutkan untuk kendaraan bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc pada awal April. 

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan bahwa kebijakan PPnBM memberikan tren positif untuk kinerja industri otomotif, hal itu terlihat pada penjualan di bulan Maret, April dan Mei, setelah kebijakan insentif otomotif itu diberlakukan oleh pemerintah. 

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya ini tepat sasaran, dan semua pihak senang dengan adanya stimulus ini,” ungkap Jongkie.

Selain penjualan mobil yang membaik, kata Jongkie, pemberian insentif PPnBM juga dinikmati pemerintah melalui pendapatan PPN dan PPh dari meningkatnya penjualan mobil serta menggerakkan industri lain yang berkaitan dengan kendaraan, misalnya aksesoris dan travel.

Namun demikian, dari beberapa kasus yang kami temui di tanah air. Ternyata beberapa pabrikan sudah tidak memiliki ketersediaan stok mobil yang masuk kategori PPnBM. Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi lesunya konsumen di bulan ketiga dan keempat PPnBM diberlakukan.

Penjualan tertinggi pada Mei dicetak Toyota sebanyak 18.256 unit, diikuti Mitsubishi 10.160 unit dan Daihatsu 8.310 unit. Honda berhasil menjual 5.832 unit sedangkan Suzuki sebanyak 5.341 unit.


Tags Terkait :
GIIAS PPnBM
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Dinilai Sudah Jualan Bagus, Insentif Mobil Hybrid Ditolak

3 bulan yang lalu


Berita
Gaikindo: Mobil Listrik Alami Perkembangan Positif, Tetap Butuh Waktu untuk Eksis di Indonesia

1 tahun yang lalu


Berita
Menanti Kebangkitan Pasar Sedan dengan Mazda 2 Sedan

2 tahun yang lalu


Berita
Berburu Diskon PPnBM Di Jakarta Auto Week 2022 Dan Nikmati Layanan Free Shuttle

2 tahun yang lalu


Berita
Jakarta Auto Week 2022 Dibuka 12 Maret, Fokus Mendorong Penjualan

2 tahun yang lalu


Berita
GAIKINDO Memprediksi Penjualan Tahun Ini Bakal Meningkat Berkat Hal Ini

2 tahun yang lalu


Berita
Toyota Avanza Bakal 'Diusahakan' TAM Untuk Lolos Diskon PPnBM Permanen

2 tahun yang lalu

Berita
GIIAS Surabaya 2021, Diikuti Puluhan Pelaku Industri Otomotif

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Hyundai Ioniq 9 Bakal Debut Perdana Di AS 21 November Mendatang

8 jam yang lalu


Berita
Ford Akan Lebih Akrab Dengan Konsumen Indonesia

10 jam yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

11 jam yang lalu


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

12 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

13 jam yang lalu