Mendengar nama Maybach, yang terpikir di benak Anda mungkin sosok mobil sedan besar dengan segala kemewahannya. Tak salah, karena di Indonesia saja, Mercedes-Maybach S 560 dihargai Rp 6,715 miliar (off-the-road).
Namun menelisik sejarahnya, ternyata Maybach menyimpan kisah haru. Untuk menguak sejarahnya, kita coba ke-175 tahun silam. Di mana Wilhelm Maybach yang jadi tonggak kesuksesan brand tersebut lahir.
Maybach
Pada awal tahun 1850, keluarga Maybach pindah ke Stuttgart. Di sini Maybach kehilangan ibunya dan ayahnya. Wilhelm Maybach kemudian tinggal di Bruderhaus (“house of brothers”) di Reutlingen, sebuah lembaga yang didirikan oleh Teolog Protestan, Gustav Werner.
Pada awalnya, Wilhelm Maybach dilatih di Bruderhaus sebagai pembuat roti dan kue manis. Namun, Pendeta Werner melihat bakat keahlian teknik Wilhelm yang luar biasa dan memutuskan untuk mengasuhnya.
Oleh karena itu, Maybach memulai program magang di departemen gambar pada pabrik mesin pada tahun 1861. Pada tahun 1863, Gustav Werner merekrut insinyur berusia 29 tahun, Gottlieb Daimler sebagai pengawas di "Vereinigte Werkstätten" Bruderhaus (bengkel gabungan).
Pada bulan September 1869, perancang muda ini mengikuti Daimler ketika ditunjuk sebagai anggota dewan manajemen Maschinenbau-Gesellschaft Karlsruhe. Maybach kemudian bekerja di sebuah kantor desainer lokal.
Maybach kembali mengikuti Daimler untuk menjadi kepala departemen Deutz Design pada tahun 1873. Maybach bekerja untuk membawa mesin empat tak Otto menuju ke tingkat kematangan produksi.
Singkat cerita, pada tahun 1897 Wilhelm Maybach, saat itu merupakan seorang direktur teknis di DMG, terus memberikan penemuan penting yakni radiator berbasis tabung telah tercatat sebagai model utilitas.
Di tahun-tahun berikutnya hingga 1904, Maybach mengembangkan konsep kendaraan dari Mercedes Simplex 40 hp menjadi Simplex 60 hp dan Simplex 90 hp.
Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, perusahaan yang dikenal sebagai Maybach-Motorenbau, menjadi perusahaan teknik otomotif. Mobil produksi seri pertama, Maybach 22/70 hp (W 3), dihadirkan pada tahun 1921 dan tetap diproduksi hingga 1928.
Wilhelm Maybach meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1929. Ia dimakamkan di pemakaman Cannstatt's Uff, di mana tempat Gottlieb Daimler juga dimakamkan.
Teknik otomotif di Maybach berakhir pada tahun 1941. Namun, pada tahun 2002 nama legendaris tersebut terlahir kembali sebagai merek mewah yang pada saat itu bernama, Daimler Chrysler AG.
Model seri 240 Maybach 62 dan sedan mewah Maybach 57 mendefinisikan kembali standar di puncak teknik otomotif.
Pada November 2014, Mercedes-Maybach S-Class (model seri 222) merayakan penayangan perdana dunianya. Sejak saat itu, merek ini dikenal sebagai kendaraan yang sangat eksklusif.
Lalu hadir Mercedes-Maybach S-Class model seri 223 telah melanjutkan tradisi yang luar biasa ini sejak akhir tahun 2020. Termasuk hadirnya Mercedes-Maybach S 560 saat ini dilengkapi dengan mesin 3.982 cc V8 bertenaga 469 dk.