Dalam rangkaian acara test drive All New Daihatsu Xenia yang berlangsung 1-2 Desember 2021. Terdapat acara peninjauan ke SMK Muhammadiyah Kutowinangun, yang merupakan salah satu sekolah peraih sertifikat Daihatsu School Skill Center (DSSC) dari PT Astra Daihatsu Motor.
Dengan raihan sertifikat tersebut, SMK Muhammadiyah Kutowinangun resmi menjadi pusat latihan sekaligus bengkel yang menerima customer atau pelanggan.
"Kalau para siswa SMK Muhammadiyah sudah menguasai kurikulum yang kita berikan, maka ketika mendaftar perusahaan sudah tidak perlu lagi training lagi. Langsung bisa jadi mekanik satu. Siap dipakai oleh diindustri," kata Amelia.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto, menjelaskan bentuk kerjasama ini adalah menghadirkan bengkel resmi Daihatsu di sekolahannya. Pihak Daihatsu juga memberikan pelatihan untuk siswa dan guru sesuai kurikulum yang dipakai.
"Ada juga program magang guru dan siswa untuk dilatih dan belajar di Daihatsu untuk peningkatkan skill melalui kurikulum yang resmi. Bahkan Astra Daihatsu Motor juga siap menampung lulus SMK Muhammadiyah Kutuwinangun untuk bekerja di perusahaan," jelasnya.
Dengan adanya bengkel Daihatsu, para siswa bisa langsung belajar menjadi seorang mekanik dengan pendampingan full dari para ahlinya. Sebab ini merupakan bengkel resmi. Namun tidak dikhususkan untuk mobil merek Daihatsu. Semua jenis mobil bisa mendapat perawatan di sana.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menyampaikan apresiasinya kepada SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang mampu menghadirkan pihak Astra Daihatsu Motor di Kebumen.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Karena tentunya akan memberikan manfaat lebih untuk peningkatkan skill para siswa yang menggeluti bidang otomotif," ujar Bupati.
Tidak hanya SMK Muhammadiyah Kutowinangun, SMK Muhammadiyah lain di Kebumen juga punya semangat yang sama untuk membantu pemerintah dalam menghadirkan masyarakat yang cerdas, punya ketrampilan, dan kemampuan yang siap diterima dalam dunia kerja atau dunia industri.