Indonesia selalu memberikan daya tarik tersendiri untuk para produsen otomotif. Selain memiliki pasar yang besar, sumber daya manusia yang banyak dan terjangkau juga menjadi salah satu alasan banyak pabrikan besar membuat pusat perakitan mobil mereka di tanah air. Bahkan hal terjadi sejak era 30-an, di mana General Motors membuka perakitan Chevrolet di Tanjung Priok.
Hingga saat ini, negeri batik ini dikenal sebagai salah satu lumbung mobil di dunia. Berbagai brand seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Isuzu dan Mitsubishi telah menjadikan Indonesia sebagai home base industrinya. Demikian juga produsen asal Tiongkok seperti Wuling dan DFSK juga memilih untuk membuat mobil mereka di Nusantara.
Langkah pabrikan Tiongkok ini nampaknya akan diikuti oleh brand lainnya. Isyarat kuat datang dari Chery yang berencana kembali masuk pasar di tanah air. Melalui laman Instagram @cherymotorsindonesia, Minggu (15/08), Chery akan kembali ke tanah air, tidak semata-mata menjual mobil namun membawa hal lain yang lebih besar. “Tim riset dan pengembangan yang profesional adalah fondasi dari inovasi teknologi. Kami berencana mendirikan pusat riset dan pengembangan di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan di pasar Asia Tenggara,” tulis pihak Chery.
Belum lama ini Chery juga memamerkan gambar penggoda terkait mobil baru yang bakal mereka luncurkan di Indonesia. Model yang dimaksud adalah Tiggo, yang mengusung desain sport utility vehicle atau SUV.
Sebagai informasi, perusahaan milik pemerintah Cina tersebut pertama kali beroperasi di Tanah Air pada 2006. Produk yang kala itu jadi andalan mereka adalah mobil mungil Chery QQ, kapasitasnya lima orang dan masuk dalam kategori city car.