Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ban Merupakan Biaya Terbesar Setelah Bahan Bakar, Lakukan Hal Ini Agar Ban Awet

Cara sederhana ini, jika rutin dilakukan, bisa membuat ban menjadi lebih tahan lama.
Berita
Selasa, 19 Oktober 2021 10:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mobilitas tinggi, serta beban yang cukup berat, menjadi hal yang ‘diterima’ ban kendaraan niaga. Si karet bundar ini, juga menjadi salah satu komponen operasional yang besar, setelah bahan bakar. Karenanya, perlu lebih diperhatikan. 

Agar menekan biaya operasional dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara, pengusaha perlu memberi perhatian lebih dalam memilih ban dan perawatannya. “Pemilihan ban yang sesuai dengan kebutuhan operasional, didukung pemakaian serta perawatan yang baik akan memaksimalkan kinerja ban, sehingga dapat membantu menekan biaya operasional,” ujar Ahmad Juweni, National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia.

Ia menjelaskan, salah satu jurus keawetan ban dan keselamatan berkendara adalah dengan menjaga tekanan angin. Ban yang kekurangan tekanan angin atau under inflation dapat menyebabkan aus yang tidak merata, kerusakan separation (kembung), boros bahan bakar, hingga ban pecah.

Sebaliknya, ban yang mengalami kelebihan tekanan angin dapat mengurangi traksi, aus yang tidak wajar pada bagian tengah telapak ban, serta rawan terhadap pecah karena benturan.

BACA JUGA

Sebaiknya, pengendara menggunakan ban sesuai dengan standar, agar ban bisa berfungsi optimal dan menghindari risiko kecelakaan. “Namun kenyataannya, sebagian besar kendaraan mengangkut beban yang melebihi standar. Jika sewaktu-waktu Anda dihadapkan pada situasi ini, maka sebagai antisipasi sementara, tekanan angin harus ditambah dan kecepatan kendaraan harus dikurangi. Memang perlu evaluasi manajemen kendaraan secara berkala untuk menghitung adanya perubahan kebutuhan operasional secara jangka panjang, jika iya, maka pengusaha perlu mempertimbangkan untuk mengganti ban dengan kapasitas standar beban dan tekanan angin yang lebih tinggi. Guna membantu pengusaha angkutan menghemat bannya, Hankook menyediakan layanan gratis untuk menentukan tekanan angin yang sesuai,” ujar Ahmad.

Memeriksa tekanan angin secara berkala, sebaiknya dilakukan setiap 11-14 hari. Begitu juga ketika sedang tidak digunakan sekalipun, harus tetap diperiksa. Tutup pentil, harus tetap terpasang, agar menjegah pentil kotor dan bisa rusak terkena kerikil di jalan, yang mengakibatkan tekanan angin ban berkurang.

Menurut President Director PT. Hankook Tire Sales Indonesia Yoon Soo Shin, kesadaran akan merawat kendaraan melalui pengecekan dan menjaga tekanan angin bukan hanya dapat memaksimalkan keawetan ban, namun juga meningkatkan keamanan dan kenyaman berkendara. “Harapannya, dengan rutin melakukan pengecekan dan menjaga tekanan angin ban, risiko kecelakaan pada kendaraan niaga dapat dihindari,” kata Shin.

 “Hankook selalu berupaya untuk menyediakan berbagai macam ban kendaraan niaga yang siap mendampingi kebutuhan logistik dan niaga. Beberapa di antaranya adalah AH31 dan AH30 yang telah menjadi pilihan utama perusahaan angkutan bus dan truk di Indonesia karena dilengkapi dengan pola tapak yang sesuai untuk kondisi on-road atau jalan halus. Selain itu, AM09 dan AM81 bagi truk ringan maupun berat serta DM04 yang biasa digunakan kendaraan pertambangan,” pungkas Shin.


Tags Terkait :
Ban Tekanan Angin
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Michelin: Ban Serep Tiga Bulan Sekali Cek Anginnya

Tekanan angin sangat vital untuk jamin traksi ban dengan permukaan jalan

1 tahun yang lalu

Tips
Delapan Langkah Mengecek Ban Supaya Aman Di Jalan

Semua bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain

1 bulan yang lalu


Berita
Pabrikan Ban Jepang Bikin Proyek Ban Anti Aus

Diproyeksikan agar menjadi ban yang lebih ramah lingkungan.

2 bulan yang lalu


Tips
Pentingnya Melakukan Pengecekan Kondisi Ban Usai Perjalanan Mudik

Ban pada mobil ini telah melewati berbagai kondisi mulai dari tipe permukaan jalan yang berbeda hingga temperatur yang fluktuatif, sehingga perlu diketahui kondisi terkininya,

7 bulan yang lalu


Tips
Awali Perjalanan Mudik Dengan Cek Kondisi Tapak Ban

Untuk memastikan daya cengkeram ban bisa maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada ban.

8 bulan yang lalu


Truk
Inilah 5 Panduan Untuk Menjaga Mobil Komersial Tetap Prima

Tindakan preventif untuk menghindari potensi kecelakaan perlu banyak pengecekan. Ketahui selengkapnya.

8 bulan yang lalu


Tips
Penyebab Ban Mobil Tidak Habis Secara Merata

Seiring berjalannya umur, terkadang ban mobil tidak abis secara merata.

1 tahun yang lalu


Tips
Ini Yang Harus Diperhatikan Pada Ban Saat Berkendara Di Musim Hujan

Musim penghujan tiba dan kita harus lebih waspada saat berkendara. Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan agar lebih aman saat di jalan? Berikut penjelasannya

4 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

16 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

17 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 18 jam yang lalu


Berita
Chery Buka Dealer Di Graha Raya Bintaro, Fokus Sasar Konsumen Area Pemukiman

Tahun 2026 masih akan dibuka lagi dealer baru di 20 lokasi yang ada di Indonesia.

19 jam yang lalu


Berita
Traz Perodua Kembaran Yaris Cross Dari Malaysia, Apa Bedanya?

Perodua Traz resmi meluncur di Malaysia. Simak perbedaannya dengan Yaris Cross di Indonesia.

20 jam yang lalu