Bencana banjir yang melanda kawasan Jabodetabek menggerakan bantuan segala pihak. Muhammadiyah Disaster Management Center pun mengerahkan penuh seluruh armada bantuannya. Termasuk truk dapur umum.
Truk bertipe medium ini dilengkapi dengan box food truck yang mampu menjadi dapur darurat yang praktis. Selain truk dapur umum, ada dua unit mobil taktis double cabin dari UHAMKA (Universitas Hamka) dan UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) yang turut dipakai dalam membantu korban banjir.
Dilansir dari website resminya, Muhammadiyah Disaster Management Center mulai bergerak sejak 1 Januari 2020. Bantuan tercatat hadir dari tim RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RSIJ Pondok Kopi beserta relawan Muhammadiyah.
Selain itu, ada 20 personil anggota SAR Muhammadiyah lain, dari relawan Muhammadiyah DIY dan Jawa Tengah. Dukungan bantuan juga disiagakan dari berbagai elemen seperti LAZISMU, KOKAM, ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Saat ini, bantuan Muhammadiyah Disaster Management Center sudah hadir di daerah Klender dan Ciledug melakukan assessment. Dilaporkan juga tim dari LazisMU Manggarai sudah menghimpun bantuan masyarakat.