Peugeot resmi meluncurkan pikap terbaru mereka yang diberi nama Landtrek untuk menyasar pasar negara berkembang di Kawasan benua Amerika.
Seperti dilansir dari laman resmi Peugeot, Landtrek akan diluncurkan di Amerika Latin dalam dua tahap, yakni di Meksiko, Uruguay, Ekuador, Paraguay, Panama, Peru, Republik Dominika, Guatemala, Haiti, dan Chili. Setelah itu, Peugeot juga akan meluncurkan tahap dua di Argentina, Brasil, dan Kolombia.
Selain itu, kendaraan ini akan melakukan debutnya di Afrika Sub-Sahara, seperti yang diumumkan Peugeot di awal tahun selama peluncuran, dan kemudian akan tiba di pasar lain.
Dalam uji cobanya, kendaraan ini telah menempuh perjalanan sejauh 50 hari sejauh 26.000 km yang melintasi benua Amerika Selatan. Perjalanan dimulai pada 25 November di Los Cabos. Setelah itu, kendaraan ini akan dibawa ke Ekuador melalui laut dan kemudian ke kota paling selatan di dunia, Ushuaia, di Tierra del Fuego, Argentina, di mana ia akan tiba pada awal Februari.
Landtrek hadir dengan pilihan tempat duduk hingga enam dalam tata letak 3 + 3 dan fitur sport dengan sistem infotainment 10 inci, yang sudah terintegrasi bluetooth dan smartphone, soket USB, kontrol iklim zona ganda, Lane Departure Warning, Trailer Swing Control, Hill Descent Control, dan kamera 360 derajat.
Truk pikap akan tersedia dengan dua mesin, diesel 1.900 cc yang menghasilkan 150 ps dan torsi 350 Nm, dan bensin 2.400 cc turbocharged dengan tenaga 210 ps dan torsi 320 Nm. Tenaga mesinnya disandingkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan otomatik 6 percepatan.
Untuk versi termurah, Landtrek hanya ditawarkan dengan pilihan penggerak roda belakang, sementara varian di atasnya akan memiliki penggerak semua roda, dengan mode 4H dan 4L untuk meningkatkan atraksi di medan yang sulit.