Tak cuma Indonesia yang mengalami penurunan drastis penjualan mobil. Negara tetangga, Malaysia pun demikian. Bahkan di Malaysia penurunan penjualan mobil barunya tercatat nyaris "tiarap" 100 persen!
Dikutip dari Paultan (26/5), Asosiasi Otomotif Malaysia belum lama ini telah merilis data penjualan kendaraan untuk bulan April 2020. Dengan diberlakukannya pembatasan sosial atau di sana disebut movement control order (MCO), aktivitas industri otomotif berhenti total bulan lalu.
Foto: Paultan
Penjualan mobil pada April 2020 di Malaysia hanya tercatat 141 unit. Sebanyak 131 unit di antaranya adalah mobil penumpang, dan 10 unit lainnya adalah kendaraan komersial.
Angka itu turun hampir 100 persen atau tepatnya 99,3 persen dari Maret 2020. Tercatat, penjualan mobil pada Maret 2020 di sana mencapai 22.478 unit. Itu pun penjualan pada Maret 2020 turun 44 persen.
Selama Januari-April, penjualan di Malaysia hanya 106.601 unit, turun signifikan dari 192.971 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Asosiasi Otomotif Malaysia memperkirakan volume penjualan di bulan Mei akan lebih tinggi daripada bulan April, tetapi masih lebih rendah daripada jumlah penjualan pada hari normal. Dikatakan bahwa traffic showroom otomotif diperkirakan akan tetap melambat.