Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Pakar Keselamatan Berkendara : PO Bus Perlu Mencontoh Perusahaan Minyak Asing

Berita
Jumat, 31 Januari 2020 10:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Masih banyak 'Pekerjaan Rumah' agar menjadikan transportasi umum darat, dalam hal ini bus, untuk meningkatkan mutu standar keselamatan. Saat ini, sudah ada satu kemajuan, dengan semakin banyaknya bus wisata yang menyediakan sabuk pengaman, kendati belum dijadikan standar baku.

Inipun tentunya karena bus wisata tersebut kerap disewa perusahaan asing, yang sudah menerapkan peraturan keselamatan yang berstandar tinggi. Namun, sayangnya, untuk bus umum, hal ini menjadi langka.

BACA JUGA

Seperti yang dituturkan oleh Sonny Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) yang cukup terkesan dengan penerapan standar keselamatan bus angkutan karyawan salah satu perusahaan perminyakan asal Amerika yang beroperasi di Indonesia.

“Setiap bangku dilengkapi dengan seatbelt dan penumpang harus duduk sesuai dengan urutan nomor bangku yang didapatkannya tanpa terkecuali. Penumpang harus duduk di tempatnya walau terdapat bangku kosong di tempat  lain,” tutur pria berkacamata itu.

“Sebelum bus berangkat, ada pengarahan safety singkat tentang segala sesuatu yang harus dilakukan jika saat terjadi kecelakaan. Pengarahan dalam bentuk rekaman suara itu menjelaskan posisi alat keselamatan hingga proses evakuasi. Persis yang dilakukan di pesawat terbang,” sambungnya.

“Bagi penumpang yang duduk dekat pintu darurat atau alat bantu keselamatan, akan mendapat mandat untuk bertanggungjawab untuk mengoperasikan perangkat-perangkat tersebut saat terjadi kecelakaan. Karenanya jika orang yang bersangkutan merasa kurang sehat, maka harus melaporkan pada awak bus dan pindah bangku,” ungkapnya bersemangat. “Jadi semua tercatat dan datanya cukup valid,” tambahnya.

Sonny menambahkan bahwa standar yang berhasil membuatnya terkesan itu harus diikuti dengan menertibkan titik keberangkatan dan titik turun yang sudah ditentukan sebelumnya. Idealnya dilakukan pada bus antarkota di mana tiap penumpang harus pegang karcis yang menunjukkan titik dia naik ataupun titik dia turun.

Memang bukan hal yang mudah untuk menerapkan standar keamanan pada angkutan umum, seperti bus, tetapi tentu bukan hal mustahil. “Angkutan umum merupakan lingkup yang lebih luas dan lebih heterogen, sehingga jadi lebih besar tantangannya dalam merealisasikannya. Namun bukan hal yang mustahil untuk dicoba,” ujarnya.

Tentunya kesadaran penumpang juga diharapkan, agar usaha meningkatkan keselamatan ini bisa berlangsung lebih cepat. Misalkan penumpang tak akan memilih bus yang tak memiliki seatbelt, sehingga seatbelt akan disediakan, demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.


Tags Terkait :
Safety Bus Komersial
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Truk
Apa Itu Rear Underrun Protection?

2 minggu yang lalu


Pikap
Suzuki Carry Punya Fitur “Anti Maling”

1 bulan yang lalu

Truk
Pasar Kendaraan Komersial Masih Lesu, Mitsubishi Fuso Tetap ‘Gas Pol’

2 bulan yang lalu


Truk
GIIAS 2024: Hino Rilis Truk Dengan Sistem Rem ‘Safety’

3 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2024: UD Trucks Peduli Safety Konstruksi Karoseri

3 bulan yang lalu


Berita
MTI: Regulasi Untuk Sopir Perlu Dibuat Segera

5 bulan yang lalu

Berita
Fitur UD Trucks Quester Yang 'Sangat Safety' Jadi Daya Tarik Konsumen Selama GIICOMVEC 2024

8 bulan yang lalu


Berita
Daihatsu Gran Max, Toyota Ace Dan Mazda Bongo Dilarang Edar Di Jepang

10 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

2 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu