Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mesin Diesel Akan Segera Mati?

Mesin diesel semakin rumit dan mahal
Berita
Minggu, 25 Oktober 2020 09:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Proses kepunahan mesin diesel tengah terjadi di Eropa, khususnya Eropa Barat. Ini sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Beberapa negara yang menyuarakan akan segera menghapus mesin diesel dalam peredaran. Setidaknya kita bisa melihat contoh Inggris yang sudah melakukan hitungan mundur untuk kelangsungan hidup mesin temuan Rudolf Diesel ini. Diperkirakan London benar-benar "Diesel Free" pada 2030 mendatang.

Kondisi ini mungkin belum terasa di negeri seperti Indonesia yang justru menggandrungi diesel lantaran torsi melimpah dan juga hemat bbm. Hal ini bisa dilihat dari peminat SUV atau MPV seperti Innova yang laris manis untuk versi dieselnya dibanding versi bensin.

Kondisi di Indonesia pun mirip-mirip dengan Amerika Serikat. Di negeri adi daya itu, warganya justru mulai keranjingan diesel dalam 10 tahun terakhir.

Seperti halnya penggunaan standar emisi Euro, biasanya apa yang terjadi di Eropa Barat lambat laun akan jadi standar di seluruh dunia. Tak menutup kemungkinan penghapusan diesel akan berlaku global pada suatu saat nanti.

BACA JUGA

Lalu apakah yang menjadikan mesin Diesel ini harus berhadapan dengan kepunahan terlebih di Eropa?

1. Kotor

Mesin diesel memang lebih efisien namun lebih kotor dalam hal emisi dengan dengan kehadiran NOx dan juga memiliki jelaga. Sebenarnya hal ini bisa saja ditekan, namun akan berpengaruh langsung pada performanya. Menurut The Guardian, 38 ribu orang meninggal dikarenakan racun dari mesin diesel.

2. Mesin bensin semakin efisien

Dari hari ke hari, efisiensi diesel semakin terkejar oleh mesin bensin. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penambahan berbagai inovasi baru bagi mesin bensin salah satunya penambahan turbo. Sehingga mesin bensin bervolume kecil mampu menyuguhkan kinerja yang baik dan juga irit bahan bakar. Dalam kasus ini banyak terjadi pada kendaraan penumpang ringan.

3. Semakin rumit

Untuk mengejar performa dan menekan emisi, mesin diesel yang semula sederhana menjadi jauh lebih rumit. Sistem eletronik maupun mekanikal yang digunakanya pun semakin banyak dan menyebabkan pemeliharaan mesin ini menjadi mahal. Tak hanya itu, semakin tinggi standar emisi yang diterapkan pada mesin diesel menuntut jenis bahan bakar yang lebih baik lagi yang imbasnya membuat harga solar jadi lebih tinggi.

4. Kebangkitan Kendaraan Elektrik

Salah satu kenyataan yang paling memukul mesin diesel munculnya opsi kendaraan listrik. Dari segi torsi kendaraan ini unggul dengan torsi besar yang langsung diberikan pada putaran awal. Sedangkan untuk emisi, kendaraan listrik jauh lebih bersih dan lebih bisa dikontrol emisinya. Selain itu perawatannya jauh lebih enteng.


Tags Terkait :
Diesel Mesin Diesel
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Parlemen Eropa Batalkan Regulasi ‘Full’ EV Tahun 2035

Masih ada harapan ada produk ICE terus diproduksi selepas tahun 2035

1 hari yang lalu

Berita
Menebak Mobil Baru GWM Bermesin Diesel Yang Segera Masuk Ke Indonesia

Kemungkinan segmen pikap yang bakal dimasuki GWM untuk model bermesin diesel selanjutnya.

1 hari yang lalu


Berita
Toyota Land Cruiser FJ Diesel Akan Menyusul, Gunakan Mesin Innova Reborn

Land Cruiser FJ Diesel rencananya baru akan mendapatkan opsi mesin diesel di tahun 2029.

1 hari yang lalu


Berita
Mampukah Jetour T2 Melawan SUV Old Style Seperti Fortuner Hingga Pajero Sport?

Perbandingan Jetour T2 vs Fortuner dan Pajero Sport. Mampukah SUV monokok modern ini menantang dominasi SUV sasis tangga di medan off-road dan jalanan aspal?

1 hari yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Berita
Jetour Indonesia Siapkan Dua Model Baru di 2026, Salah Satunya EV?

Jetour menilai teknologi PHEV memberikan keseimbangan terbaik bagi konsumen SUV yang menginginkan efisiensi lebih baik tanpa mengorbankan tenaga.

1 hari yang lalu


Berita
Ini Penyebab Nissan Patrol Hadir Tanpa Pilihan Diesel

KIta tak lagi menyaksikan opsi mesin diesel untuk Nissan Patrol.

1 minggu yang lalu

Berita
Toyota Hilux Terbaru Resmi Meluncur, Spek Mirip Fortuner Tapi Punya Opsi EV

Sama seperti model sebelumnya, pikap legendaris ini masih berdiri di atas platform ladder frame International Multi-purpose Vehicle (IMV).

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

8 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu