Teknologi 5G mampu merambah ke barbagai sektor, mulai dari telekomunikasi hingga ke kecerdasan buatan. Hal tersebut memungkinkan untuk menghadirkan kendaraan otonom yang mampu bergerak tanpa awak.
Seperti yang diterapkan di Shanghai, Tiongkok belum lama ini. Tiongkok memang dikenal sebagai salah satu negara pengembang teknologi 5G.
Untuk memesan, konsumen cukup memilih menu di layar touch screen yang tersedia. Kemudian membayar melalui QR Code yang tampil di layar. Nantinya makanan bisa diambil setelah membayar.
Dilansir dari MSN.com (18/11), kendaraan yang jadi basis food truck otonom KFC tersebut adalah mobil Neolix. Kendaraan berbentuk van mungil tersebut memang dirancang tanpa awak dan bukan untuk fungsi mengangkut manusia.
Sebelumnya Neolix berfungsi sebagai kendaraan pengangkut makanan dan obat-obatan pada pasien virus corona untuk mencegah kontak langsung antar manusia. Namun kini penggunaannya makin luas seperti oleh KFC ini.
Neolix ini memiliki panjang 2,4 meter dengan lebar 1 meter. Sekali pengecasan Neolix mampu berjalan hingga 100 km dengan top speed 50 km/jam. Sistem baterainya juga bisa dibingkar pasang dengan waktu penggantian hanya sekitar 30 detik saja.