Keselamatan berkendara menjadi standar baku yang tak lagi bisa ditawar-tawar dalam dunia otomotif. Salah satu standar keselamatan yang kian menjadi perhatian para pembuat mobil adalah kehadiran alat keselamatan untuk keselamatan anak atau yang dikenal dengan mana ISOFIX atau singkatan dari Internatiobal Standard Organization FIX.
Perangkat ini berupa titik pengait yang terdapat pada bangku kedua pada mobil, fungsinya sebagai pengait bagi bangku khusus untuk bayi ataupun balita.
Sebutan untuk ISOFIX sendiri sebenarnya merupakan standar yang dipergunakan di negara Uni Eropa. Perangkat ini disebut juga sebagai LATCH (Lower Anchor and Tether for Children) di Amerika Serikat atau LUAS (Lower Universal Anchorage System) atau Canfix di Canada dan dikenal juga sebagai Universal Child Safety Seat System atau UCSSS.
Berdasarkan sejarahnya, ISOFIX pertama kali dikembangkan oleh Britax-Romar, sebuah produsen peralatan kursi asal Inggris yang dipublikasikan pada 1997. Dalam perjalanannya perangkat ini mengalami berbagai penyesuaian hingga seperti yang ada saat ini.
Uniknya, bukan Inggris atau negara Eropa lainnya yang menerapkan perangkat ini sebagai standar, justru Amerika Serikatlah yang menjadikan perangkat ini sebagai standar pada semua kendaraan penumpang yang dijual di sana, tepatnya pada September 2002.
Sedangkan negara Uni Eropa justru baru menyepakati perangkat ini sebagai standar pada 2019 silam, sementara di Indonesia perangkat ini belum menjadi perangkat standar bagi semua kendaraan penumpang