Honda menjadi salah satu produsen mobil di Indonesia yang bisa dibilang kurang greget soal kampanye mobil berbasis listrik seperti hybrid, plug-in hybrid, ataupun listrik murni. Namun di pasar global produsen asal Jepang itu punya cukup banyak model mobil listrik.
PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM mobil Honda di Indonesia belum bisa memastikan kapan mereka akan menghadirkan mobil listrik ke tanah air. Salah satu alasannya karena sedang menunggu kepastian dari aturan turunan mengenai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
"Bagi kami untuk sekarang hybrid sih yang paling tepat," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis lalu (6/2).
Yusak menjelaskan bahwa Honda punya banyak model mobil listrik, dan berjanji akan langsung bergerak cepat jika aturan turunan tersebut sudah rilis. Namun sekali lagi ia menegaskan belum bisa mengkonfirmasi mobil listrik jenis apa yang akan diluncrukan di Indonesia dan waktu tepatnya kapan.
"Line up kita punya banyak di Jepang. Kita lihat nanti mana yang sangat cocok (untuk Indonesia). Makanya begitu keluar (junkis/juklak) kita punya line up banyak, apa yang paling cocok itu akan kita luncurkan. Kebjiakan harus diperhitungkan secara baik sesuai kebutuhan konsumen," tegasnya.
Sebagai informasi, Honda di pasar global punya berbagai jenis mobil listrik, seperti Honda CR-V untuk jenis hybrid atau Honda e untuk jenis listrik murni.