Honda yang punya teknologi hybrid dan juga ada catatan prestasi di arena F1 mencoba menggabungkan keduanya. Wujud nyata penggabungan itu akan menyasar Honda Jazz generasi terbaru sebagai pelampiasan.
Dalam siaran persnya (25/6), Honda menggembar-gemborkan kehebatan teknologi mesin hybrid-nya di F1. Secara praktik, Hybrid Power Unit (PU) yang selama ini dipakai Honda pada mobil F1-nya akan dicoba dijejali ke dalam sistem hybrid terbaru Jazz e:HEV.
Pada mesin e:HEV yang Asaki-San rancang, dikatakannya sudah mengaplikasi pengalaman dari ajang balap untuk memastikan mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga besar dengan rasio efisiensi bahan bakar terbaik pada mode berkendara apapun. Maka tak heran e:HEV bisa disebut sebagai mesin hybrid generasi baru.
Sepanjang musim balapan, insinyur Honda di ajang F1 disebut secara konsisten mengevaluasi rasio energi yang berhasil didaur ulang dan digunakan dalam sistem hybrid untuk menciptakan performa yang optimal. Pengalaman membangun mesin hybrid dengan efisiensi tinggi dan tenaga besar, bisa dibilang menginspirasi pabrikan ini dalam merancang mesin e:HEV pada Jazz generasi terbaru yang kecil peluangnya masuk Indonesia.