Merek Morris Garage alias MG bisa dikatakan masih seumur jagung di Indonesia. Brand blasteran Inggris-Tiongkok ini baru saja hadir beberapa bulan silam di tanah air.
Ironisnya, saat meluncur di Indonesia, MG seakan-akan harus menerjang badai yang cukup besar, yakni pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia. Tentu hal tersebut membuat MG harus mervisi target penjualan dari produknya di Indonesia.
“Untuk saat ini kita (MG) bukan satu-satunya APM yang terkena impact Covid-19 di Indonesia. Dengan hal tersebut, tentu kita ada target yang secara realistis harus dilihat kembali,” papar Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Senin (23/6).
Kami pun mengajukan pertanyaan mengenai angka penjualan MG saat ini, sayang pihak merek baru ini tidak menjawab pertanyaan kami tersebut. Tetapi, mereka menjelaskan bahwa angka penjualan bukan satu-satunya point penting bagi mereka.
“Mungkin dari segi penjualan itu sangat penting buat kami. Tapi itu bukan satu-satunya hal yang kita punya sebagai target. Kita ingin secara merek bisa diterima dulu secara luas, lalu juga pelayanan yang baru (MG digital dealer),” tambahnya.
Kendati demikian, angka permintaan test drive produk MG terbilang cukup tinggi.
“Saat ini kita sudah menerima 5.000 lebih inquiries untuk test drive unit kita. Bahkan kita membatasi setelah pemerintah membuka PSBB. Justru dengan keadaan yang sekarang, kita membatasi dengan kontak klien kami karena demi physical distancing untuk keselamatan para konsumen kami,” tutup Arief.
Tak hanya ZS, MG juga akan merilis produk terbarunya, yakni HS. Model ini bakal hadir sebagai Medium SUV yang menjadi pesain Honda CR-V cs.