Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Aksi Heroik Sopir Bus Di Kenya, Selamatkan 47 Penumpang Dari Berondongan Peluru Kelompok Militan

Di aksi serangan ini, sopir bus bernama Raymond Juma mati-matian melindungi 47 penumpang busnya agar tetap selamat dari serangan peluru.
Berita
Kamis, 9 Januari 2020 12:25 WIB
Penulis : ZCH1708


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Sejak lama Kenya dikenal sebagai negara yang kondisi politiknya kurang stabil, karena aksi separatisme kelompok militan yang saling bertikai. Aksi separatisme itu kerap menyasar warga sipil. Seperti yang menimpa rombongan iring-iringan dua bus penuh penumpang di Kenya bagian Timur. Iring-iringan ini diserang kelompok militan, Kamis (2/1) lalu.

Di aksi serangan ini, sopir bus bernama Raymond Juma mati-matian melindungi 47 penumpang busnya agar tetap selamat. "Penumpang saya seperti ibu saya, kakak dan adik saya. Saya hanya melakukan apa yang orang lain akan lakukan untuk menyelamatkan diri saya dan orang-orang yang saya cintai," katanya kepada BBC.

Raymond Juma saat itu mengemudikan salah satu bus yang dikelola perusahaan Mobasa Raha, tiba-tiba diserang oleh orang-orang bersenjata berat di jalan antara kota-kota pesisir Mombasa dan Lamu.

Dia mengatakan, sekelompok orang bersenjata  dengan jaket militer tiba-tiba muncul tanpa peringatan dari belakang sebuah minivan yang diparkir di sisi jalan dan menembak ke udara, memerintahkan dia untuk menghentikan laju bus.

BACA JUGA

"Kejadian itu seperti adegan dalam film horor," kenangnya.

Ban depan yang kempes diberondong tembakan kelompok militan

"Karena saya tidak berhenti, mereka menembak langsung ke bus. Saya tahu jika saya berhenti, itu akan menjadi akhir hidup saya dan semua penumpang saya. Orang-orang menjerit dan menangis ketika tembakan dilepaskan. Dari kaca spion bus, saya melihat tembakan diarahkan ke badan bus. Itu benar-benar momen paling menakutkan dalam hidup saya," tuturnya.

Peluru menyerempet sisi bus dan salah satu peluru menusuk ban depan bus. Ban langsung kempes dan laju bus akhirnya terhenti di jarak 100 meter.

"Ketika saya berhenti, penumpang mulai melompat keluar dari jendela bus berusaha untuk menyelamatkan diri. Orang-orang berlarian ke mana-mana, termasuk ke dalam hutan," terangnya.

Ayah empat anak berusia 46 tahun itu mengatakan, dirinya terus berlari menyelamatkan diri selama satu jam sebelum dia ditemukan oleh sopir bus lain, yang memberinya tumpangan.

"Ini adalah momen paling menakutkan sepanjang hidup saya," katanya dengan suara tergetar. "Hanya karena rahmat Tuhan, karena kita beruntung bus tidak terguling dan kita semua hidup," imbuhnya.

Namun pengemudi bus kedua bernama Aboubakar Hemed, tidak seberuntung itu. "Kondektur saya terbunuh. Tidak menyadari apa yang terjadi di depan, dia menuruti permintaan orang-orang bersenjata ketika dia diperintahkan untuk menghentikan bus. Dia mengira mereka adalah petugas keamanan. Semua penumpang sebanyak 41 orang diminta turun," tuturnya.

Tiga pria di dalam bus itu dibunuh oleh para militan, yang diyakini sebagai anggota kelompok al-Shabab yang berbasis di Somalia. Beberapa lainnya terluka dalam serangan itu dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit. "Kondektur saya terbunuh oleh para penyerang. Itu pengalaman yang sangat traumatis," kenangnya.

Dia mengatakan, penumpang busnya gemetar dan menangis ketika mereka turun dari bus sementara orang-orang bersenjata menunggu mereka. Beberapa keluar dan segera berlari untuk menyelamatkan diri. Tetapi untungnya tidak ada yang tertembak ketika mereka melarikan diri.


Tags Terkait :
Sopir Bus Kenya
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Krisis Pengemudi Bus Kompeten, TransJakarta Bikin Sekolah Mengemudi

Lulusannya akan diberi sertifikasi khusus kecakapan mengemudi.

6 bulan yang lalu


Bus
Mudik Bareng Isuzu, Peserta Malah Dapat THR

Pesertanya merupakan bagian dari ekosistem operasional Isuzu

7 bulan yang lalu


Bus
Bus Pakai Klakson ‘Telolet’ Dilarang, Ini Alasannya

Klason bernyanyi itu menganggu sistem pengereman dan juga kenyamanan pengguna lain di jalan.

8 bulan yang lalu


Bus
Polres Batu: Ramp Check Intensif Bus Di Lokasi Wisata

Antisipasi cegah kecelakaan fatal bus parwisata

10 bulan yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

Diperkirakan tidak sepadat tahun lalu

11 bulan yang lalu


Berita
Untuk Kesekian Kalinya, Jangan Abaikan Microsleep Dan Ngebut Di Bahu Jalan

Karena yang namanya hari sial tidak ada di agenda

1 tahun yang lalu

Berita
Segini Gaji Pramudi Transjakarta

Berbasis UMR Jakarta

1 tahun yang lalu


Berita
PT KAI Proses Hukum Pramudi Truk Penyebab Laka Di Lintasan Kereta Api Di Jogja

Melintasi perlintasan sebidang harus mengutamakan rangkaian kereta api

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang Tetap Jalan, Meski Skema Insentif Dievaluasi Pemerintah

Isi Deskripsi Artikel di sini

29 menit yang lalu


Berita
Wujud Kepedulian, Toyota Bangun Toilet Umum Di Desa Sasak Ende

Sebagai bagian dari pilar lingkungan CSR Toyota, para jurnalis peserta Eco Journey & GR Trackday diajak PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk ikut merehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende.

59 menit yang lalu


First Drive
Mencoba Off-Road Cara Baru, Di Atas BAIC BJ41 REEV

BAIC BJ41 REEV sepertinya bakal memberikan pengalaman off-road baru yang membedakannya dengan mobil off-road konvensional

1 jam yang lalu


Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

14 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

14 jam yang lalu