Beranda Berita

United Tractors Tawarkan Langganan Fitur Fleet MS ke Pengusaha Bus

Berita
Minggu, 7 April 2019 07:00 WIB
Penulis : ZCH1708
Berita - United Tractors Tawarkan Langganan Fitur Fleet MS ke Pengusaha Bus


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Salah satu layanan utama yang disediakan PT United Tractors Tbk (UT) di Command Center yang baru saja dioperasikan di kantor pusatnya di kawasan Cakung, Jakarta Utara, adalah layanan Fleet Management System (FMS). Sesuai namanya, FMS menawarkan fitur-fitur lengkap untuk kebutuhan monitoring armada bus dan tru Scania milik pelanggannya di Indonesia yang semuanya bisa diakses secara real time. 

Misalnya, data tentang posisi armada, data konsumsi bahan bakar, data sisa bahan bakar di tangki kendaraan, data kecepatan kendaraan, data running dan idle engine sampai data perilaku pengemudi selama mengoperasikan kendaraan.

Semua data ini tersaji dalam format angka, tabel dan matriks yang mudah dipahami oleh penggunanya, yakni para pengusaha angkutan atau manajer perusahaan yang mengoperasikan bus dan truk Scania di jajaran armadanya. Data tentang perilaku sopir misalnya, bisa tersaji lengkap berupa semacam raport yang bisa dicek secara berkala sekaligus bisa menjadi bahan evaluasi bagi attitude pengemudi. 

BACA JUGA

Loudy I. Elias, Direktur Marketing PT United Tractors Tbk, mencontohkan, tahun 2018 lalu misalnya, ada salah satu customer UT, yang mengoperasikan bus Scania, dan unit armadanya mengalami kecelakaan. "Kemudian kami bantu berdasarkan request customer kemudian kita download datanya dan akhirnya diketahui berapa kecepatan riil kendaraan dan juga kondisi pengemudian kendaraan," ujar Loudy.

Ia juga menjelaskan, semua data dari fitur-fitur di FMS ini bisa dimonitor melalui aplikasi di layar smartphone. Namun, layanan FMS ini tidak diberikan gratis oleh UT ke pelanggannya. Pengusaha transportasi yang ingin memanfaatkan semua fitur yang tersedia di FMS harus terlebih dulu berlangganan. UT mengenakan biaya Rp 5 juta untuk biaya langganan FMS per armada per tahun. "Biaya ini tergolong ringan, istilahnya hanya sebagai pengganti biaya pulsa saja," ujarnya.

Jadi tinggal dihitung saja, misalnya PO X mengoperasikan 20 unit armada bus Scania K 360 IB untuk armada bus malam antarkota antarprovinsi, dan dia berlangganan fitur FMS untuk kebutuhan monitoring seluruh armadanya, maka pengusaha tersebut harus menyiapkan dana sekitar Rp 100 juta untuk biaya berlangganan FMS ke UT.
 


Tags Terkait :
Fleet Management System Scania Command Center
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Scania Indonesia dan United Tractors Siap Dukung Penerapan Kebijakan Emisi Euro 4

2 tahun yang lalu


Berita
Dari Ruang Kontrol Ini, Semua Aktivitas Bus dan Truk Scania di Indonesia Bisa Termonitor

5 tahun yang lalu


Berita
United Tractors Tawarkan Langganan Fitur Fleet MS ke Pengusaha Bus

5 tahun yang lalu


Berita
Tahun Ini Scania Targetkan Jual 1.000 Truk dan 150 Bus

6 tahun yang lalu


Berita
Tahun Ini Scania Akan Resmikan Pabrik Perakitan Truk dan Bus di Thailand

7 tahun yang lalu

Berita
Scania Driver Competition 2017 : Ciptakan Pengemudi Berkendara Aman dan Efisien

7 tahun yang lalu


Berita
GIIAS 2016 : Kendaraan Komersial Juga Unjuk Teknologi

8 tahun yang lalu


Bus
Ternyata Ini Wujud Utuh Scania K410CB Tentrem di GIIAS 2023

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Beroperasi Akhir April

7 jam yang lalu


Tips
Inilah Biaya Service Ringan Mobil Suzuki Beragam Model

8 jam yang lalu


Berita
Volvo XC90 Facelift Resmi Dijual Rp 2,75 Miliar Di Indonesia, Simak Spesifikasinya

9 jam yang lalu


Berita
Dibanderol Rp 2,389 Miliar Di Indonesia, Inilah Kehebatan Jeep Wrangler Rubicon Yang Baru

10 jam yang lalu


Berita
Isuzu Mu-X Facelift Sudah Rilis Di Filipina, Indonesia Kapan?

12 jam yang lalu