Daihatsu Xenia telah mendapatkan penyegaran alias facelift pada pembukaan 2019 ini. Model ini merupakan penyegaran kedua kalinya semenjak Xenia generasi kedua ini diluncurkan pada 2012 silam.
Lantas apakah dengan hadirnya versi facelift ini membuahkan hasil yang positif? Sebab sepanjang tahun 2018 lalu, LMPV berlogo ‘D’ ini mengalami penurunan tren. Kini adanya pertumbuhan dilaporkan kembali terlihat sejak Xenia facelift diluncurkan pada Januari 2019.
“Di tahun 2018 kuartal 1, rata-rata penjualan Xenia 2.700 unit, kuartal 2 2.400 unit, kuartal 3 2.200 unit, kuartal 4 2.000 unit. Di kuartal 1 2019, Xenia mendapati penyegaran sehingga rata-ratanya naik lagi menjadi 2.200 unit dan 2.400 unit di kuartal kedua,” ujar Rudy Ardiman, Corporate Planning and Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ketika diwawancarai di Bengkulu (29/4).
Ia juga menambahkan bahwa versi penyegaran harus segera dirilis guna menjaga tren penjualan Xenia. “Jadi memang kalau kita tidak melakukan refreshment waktu itu, trennya akan turun,” sambung Rudy.
Nasib yang sama juga dirasakan oleh saudara kembarnya, Toyota Avanza. Sejak versi Faceliftnya hadir berbarengan dengan Xenia, model ini semakin mengukuhkan predikat mobil terlaris di Indonesia meninggalkan lawan tangguhnya, Mitsubishi Xpander.