Nissan All New Serena telah resmi meluncur dan dijual di Indonesia. Namun Indonesia tentu bukan yang pertama mendapatkan versi facelift ini. Pasalnya All New Serena juga telah dipasarkan di beberapa negara lain, seperti Jepang dan Malaysia. Bahkan, di pasar Jepang All New Serena hadir dalam varian E-Power. Lantas apa kata PT Nissan Motor Indonesia (NMI) terkait ketiadaan All New Serena E-Power di Indonesia?
President Director PT NMI, Isao Sekiguchi mengatakan, mobil listrik Nissan E-Power di Jepang memang sangat laris dipasarkan. "Tapi pihak kami perlu mengerti dan memastikan akankah hal yang sama akan berhasil di Indonesia?," ungkap Isao usai peluncuran All New Serena di Jakarta, Selasa (19/2).
Isao mengaku pihaknya telah mulai melakukan riset dari segala aspek mengenai awal mula dari mobil listrik dan E-Power di Indonesia. "Jadi kita lihat saja, karena Note dan Serena E-Power merupakan 2 model yang terlaris di Jepang pada bulan Januari," jelas Isao.
Dalam kesempatan yang sama, Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania, Yutaka Sanada mengungkapkan rencana menghadirkan mobil listrik Nissan di Indonesia. Dirinya mengaku tertarik untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan itu di Indonesia dan akan berkomitmen untuk berkontribusi dalam kehadirannya.
"Di South-East Asia, kami melihat adanya ekspektasi dari konsumen. Saya melihat (tingkatan) polusi PM2.5 sangat signifikan. Jadi bukan pemerintah saja yang mempercepat regulasi baru, tapi dari konsumen juga ingin memiliki solusi akan keadaan ini," imbuh Sanada.
Sebagai tambahan informasi, Nissan e-Power merupakan teknologi hybrid yang menggerakkan roda mobil menggunakan motor listrik. Teknologi ini didukung oleh baterai lithium-ion on-board. Walaupun demikian, teknologi Nissan e-Power tidak membutuhkan charger eksternal untuk mengisi daya baterai melainkan menggunakan mesin bensi berukuran kecil.