Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Berbagai mobil baru dari para produsen yang bermain di industri otomotif Indonesia akan bermunculan pada 2020 untuk menggoda konsumen di tanah air.
Jenisnya pun beragam, ada mobil konvensional dan juga mobil listrik. Dari selintingan kabar yang beredar, OtoDriver mencoba merangkum mobil-mobil baru yang diduga kuat akan meramaikan pasar roda empat Indonesia pada 2020, yang berasal dari produsen asal Jepang dan Cina.
Sebagai produsen yang paling getol menghadirkan mobil listrik, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia berencana menambah satu lagi armada mobil listriknya di Indonesia yang diduga kuat adalah Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Rencana awal TAM meluncurkan Prius PHEV akhir tahun ini. Namun sepertinya rencana tersebut diundur. Kemungkinan mobil meluncur awal 2020, meski pihak TAM tidak mengkonfirmasinya secara detil.
"Untuk mobil PHEV, kami akan hadirkan pada awal 2020 mendatang," ujar Vice President TAM, Henry Tanoto, saat ditemui di acara media gathering bersama Toyota, di Jakarta Selatan (12/12).
2. Nissan Kicks dan Leaf
Masih dari produsen asal Jepang yakni Nissan, yang kabarnya akan meluncurkan sejumlah produk terbarunya, diantaranya Nissan Kicks, dan mobil listriknya, Leaf.
Nissan Kicks nantinya akan bermain disegmen SUV kompak, posisinya ada di bawah Nissan X-Trail dan Terra. Mobil akan menantang produk SUV kompak yang sudah ada sebelumnya seperti Honda HR-V dan Toyota C-HR.
Nissan Leaf juga diduga kuat akan masuk Indonesia pada 2020. Beberapa kali pihak Nissan Indonesia mengkonfirmasi bahwa akan segera meluncurkan Leaf, untuk ikut bersaing di pasar mobil listrik. Nissan Leaf diprediksi akan dirakit secara lokal di pabrik Nissan Indonesia yang sebelumnya dipakai untuk memproduksi mobil Datsun.
3. Suzuki Ertiga XL6/XL7
Suzuki India telah merilis produk SUV-nya, Ertiga XL6. Mobil merupakan pengembangan dari Ertiga versi MPV. Kemungkinan besar Suzuki Indonesia akan memasukannya ke Indonesia. Kabarnya jika masuk ke Indonesia, namanya berubah jadi Ertiga XL7.
XL6 sendiri artinya enam penumpang dengan konfigurasi 2+2+2. Jok baris tengah menggunakan tipe captain-seat. Sedangkan XL7 konfigurasi 2+3+2 tanpa captain seat.
4. DFSK Glory i-AUto dan E3
Tidak mau kalah dengan para 'pasukan' Jepang, produsen asal Cina, DFSK, juga dikabarkan akan meluncurkan mobil baru di Indonesia pada 2020, yakni DFSK Glory i-Auto dan mobil listriknya, E3.
Glory i-Auto merupakan varin paling mutakhir dari keluarga Glory, yakni 580 dan 560. Mobil dilengkapi dengan fitur perintah suara yang diberi nama i-Talk. Namun sistem tersebut hanya bisa mengerti bahasa Inggris, dan menerima 59 macam perintah suara. Sementara fitur mobil kompetitornya sesama produsen Cina, Wuling Almaz telah disesuaikan dengan perintah suara bahasa Indonesia.
DFSK juga diprediki meluncurkan secara resmi mobil listriknya, E3 pada 2020. Dikabarkan studi terkait peluncuran dan produksi lokal E3btelah dilakuka oleh DFSK. Pada beberapa kesempatan, DFSK sudah memperkenalkan E3 kepada publik.
5. SUV Listrik Wuling
Masih dari produsen asal Cina, Wuling. Meski belum jelas mobil listrik apa yang akan dibawa Wuling untuk pasar Indonesia, dari kabar yang beredar kemungkinan produk tersebut merupakan mobil SUV. Selain itu, Wuling juga punya dua mobil listrik mungil yang beberapa kali sempat dipamerkan yakni E100 dan E200.