Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Mobil Listrik

Sekilas Perjalanan Mobil Listrik Di Indonesia. Dari Konsep Hingga Produksi Masal

Indonesia menjadi negara kunci peradaban mobil listrik dunia
Mobil Listrik - Jumat, 22 Oktober 2021 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Cepat atau lambat, tren mobil listrik akan hadir di Indonesia. Bahkan belum lama ini, Presiden Joko Widodo menyatakan akan ada mobil listrik yang dibuat di Indonesia.  Selain itu, adanya Perpres 55/2019 sebagai payung hukum kendaraan listrik di Indonesia membuat produksi dan pasarnya makin terbuka lebar. Sekilas kiprah mobil listrik di Tanah Air menarik untuk dibahas. Pasalnya, segmen ini ramai diisi oleh bermacam produsen mobil dari berbagai negara. Lalu seperti apa sekilas perjalannya? Yuk, simak.

Era Awal Mobil Listrik Di Indonesia

Kehadiran mobil listrik di Indonesia awalnya hadir mulai tahun 2010-an. Saat itu baru sebatas mobil konsep untuk pajangan di pameran semata. Salah satunya adalah Toyota FT-EV II yang murni berpenggerak listrik. Sedangkan di era tersebut, beberapa mobil konsep bertenaga hybrid juga ada, seperti BMW Vision Efficient Dynamics serta Honda CR-Z.

BACA JUGA

Sayangnya, proyek tersebut gagal berlanjut ke tahap produksi. Bahkan Dasep Ahmadi divonis bersalah karena masalah korupsi pengadaan mobil listrik di tahun 2016. Sementara Tucuxi, berakhir tragis karena kecelakaan saat sesi tes. Pun demikian dengan penggantinya, Selo yang hanya berakhir sebagai mobil konsep saja. 

Mobil Listrik Mulai Dijual Umum

Geliat mobil listrik kembali bangkit pasca hadirnya Tesla lewat importir umum di Indonesia sekitar tahun 2017. Kemudian, tahun 2019 sederet perusahaan angkutan umum mulai bergerak mengandalkan mobil listrik. Di antaranya BYD e6 dan Tesla Model X yang dipakai sebagai armada taksi Blue Bird. Kedua mobil listrik tersebut dihadirkan pada bulan Mei 2019.

Sementara di tahun yang sama, tepatnya pada bulan November, PT Hyundai Motor Indonesia merilis dua mobil listrik mereka Ioniq dan Kona. Mobil berjenis hatchback dan SUV tersebut dijual umum dengan banderol mulai Rp 600 jutaan. Selang sebulan, yakni di Januari 2020 Ioniq didapuk menjadi kendaraan operasional Grabcar Electric. Sebanyak 20 unit Ioniq menjadi andalan GrabCar Electric untuk beroperasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bukan hanya segmen penumpang, kendaraan komersial juga mulai diisi oleh mobil listrik. Di mana DFSK Gelora E3 yang awalnya dikenalkan di pameran GIICOMVEC 2020 kemudian dijual Rp 480 juta. Dari wakil Jepang, ada Toyota yang mulai mengembangkan mobil listrik setelah sebelumnya lebih fokus pada hybrid dan hidrogen fuel cell. Bedanya, Toyota memilih skema sewa dibanding penjualan langsung.

Melalui proyek bernama EV Smart Mobility di Bali yang dimulai Maret 2021 ini, Toyota menghadirkan 25 mobil listrik murni yang terdiri dari 20 unit Toyota Coms dan 5 Toyota C+pod. Serta 5 unit Toyota Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Pabrikan asal Tiongkok, Wuling pun siap beri gebrakan di segmen mobil listrik Indonesia. Pada akhir bulan September 2021 lalu, Wuling menyiapkan mobil listrik murah mereka yang berjuluk Wuling Mini EV dan E100. Tak tanggung, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan langsung menjajal kemampuan mobil mungil tersebut. 

Di negeri asalnya, Mini EV dikenal sebagai mobil listrik paling murah dengan banderol mulai sekitar Rp 64 jutaan. Tak heran di semester I 2021, mobil tersebut sanggup terjual hingga 200.000 unit di sana. Hal ini yang membuat Wuling optimis menggarap pasar mobil listrik di Indonesia. "Kami serius untuk membawa teknologi dan juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia," kata President Director Wuling Motors, Shi Guoyong dalam rilis resminya.

Nah, bisa dibayangkan jika mobil listrik seharga LCGC akan dijual di Indonesia. Populasinya tentu akan makin cepat berkembang.


Tags Terkait :
Ev Sejarah Ev Indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Beda Dengan Pabrikan Jepang Lainnya. Nissan Tentukan EV Sebagai Masa Depan

3 minggu yang lalu


Berita
Mempertemukan Masa Lalu dan Masa Depan Pada Honda e:Technology City Tour

4 bulan yang lalu


Berita
Deretan Mobil yang Meluncur di Pameran Otomotif IIMS 2024

4 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Porsche Macan EV Resmi Meluncur, Simak Spesifikasinya Yang Buas

5 bulan yang lalu


Berita
Mitsubishi Sebutkan Mobil Listrik Cina Menjadi Ancaman

8 bulan yang lalu


Berita
Daihatsu Sudah Mulai Studi Mobil Listrik Sejak 40 Tahun Silam

8 bulan yang lalu


Berita
Nissan Titan Disuntik Mati 2024

10 bulan yang lalu


Berita
Mazda MX-30 R-EV Mulai Diproduksi. Hidupkan Kembali Mesin Rotary

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
GAC Aion Resmi Menjalankan Pabrik di Thailand, Selanjutnya Giliran Indonesia

5 jam yang lalu


Berita
Neta S Tertangkap Kamera Dalam Pengujian, Bakal Dijual Rp 300 Jutaan

10 jam yang lalu


Berita
Subaru Forester Generasi Terbaru Bakal Hadir Dengan Mesin Hybrid

12 jam yang lalu


Berita
Harga VinFast VF 5 Resmi Dirilis, Rp 242 juta Di Luar Rental Baterai

13 jam yang lalu


Berita
Beli Ioniq di Hyundai Gowa Cash, Berkesempatan Dapat Ioniq 5 Gratis

15 jam yang lalu