Salah satu merek India bernama Mahindra telah mendarat di Indonesia. Merek ini merupakan produk mobil asal India kedua setelah Tata hadir lebih dahulu di Indonesia.
Namun tak bisa dipungkiri, pasar mobil di Indonesia telah didominasi oleh merek-merek asal Jepang. Belum lagi berbagai produk asal Tiongkok pun mulai mengambil potongan kue dari industri kendaraan roda empat.
Kendati demikian, Mahindra cukup optimis dengan keadaan pasar Indonesia tersebut. Dengan produk andalan yang diboyongnya, Scorpio diyakikini bisa bersaing dengan berbagai merek yang telah eksis di Indonesia tersebut.
"Pick up truk sendiri 450 ribu unit di seluruh dunia. Produk ini sudah teruji dan terbukti bisa melibas berbagai medan. Di mana pun produk ini berkompetisi di dunia, di sana ada juga merek-merek Jepang dan Tiongkok. Produk ini bisa bertahan karena punya nilai yang ditawarkan termasuk penggerak 4WD yang sangat andal,” ujar Joydeep Moitra, Head of International Operations, Automotive, Mahindra & Mahindra Ltd ketika diwawancarai di Bogor (17/10).
Pihaknya juga telah menargetkan pasar mobil yang dituju. "Jadi kami akan fokus pada area yang jadi kekuatan kami, bahwa produk ini sangat andal. Kami mengetahui ada cara untuk membedakan produk ini dengan yang lain. Ini akan cocok untuk target konsumen tertentu," tambahnya.
Untuk sekarang, Mahindra bakal menyasar segmen mobil komersial di Indonesia. "Seperti pembeli fleet, perusahaan perkebunan, pertambangan, dan lain-lain. Itu yang akan kami tuju," tutup Moitra.
Tampaknya strategi yang digunakan Mahindra serupa dengan Tata. Kini Tata hanya memasarkan mobil untuk kebutuhan komersial saja. Namun berdasarkan pantauan kami, Tata masih tak mampu bersaing dengan merek-merek asal Jepang pada segmen fleet.