Tak hanya laris untuk khalayak umum, mobil listrik kenamaan asal Amerika Serikat, Tesla juga telah digunakan oleh pihak kepolisian Fremont, California, Amerika Serikat. Namun, salah satu petugas kepolisan justru mendapatkan masalah ketika menggunakan Tesla Model S keluaran tahun 2014 tersebut.
Karena lupa mengisi ulang, petugas kepolisian tertinggal saat kejar-kejaran dengan pelaku kejahatan. Petugas Kepolisian bernama Hartman saat itu sedang berpatroli dan menemukan pengemudi mobil yang terlibat kejahatan. Namun saat melakukan pengejaran, tiba-tiba saja mobilnya kehabisan daya.
Lantas Hartman memanggil rekan kepolisian lainnya untuk meminta pertolongan karena mobil listrik yang ditungganginya tersebut kehabisan daya. Geneva Bosques selaku juru bicara kepolisian mengatakan hal ini dikarenakan petugas piket sebelumnya lupa mengisi kembali baterai mobil listrik seperti biasanya.
"Tesla tersebut tidak sepenuhnya terisi pada awal shift, ini terjadi dari waktu ke waktu, bahkan di kendaraan kami yang menggunakan bahan bakar gas, jika mereka tidak mengisi saat pergantian shift," papar Bosques seperti dilansir dari Autoevolution.com.
Akan tetapi, ia mengatakan insiden tersebut tidak akan mengubah program elektrifikasi kendaraan listrik sebagai mobil patroli. Insiden ini sama sekali tidak mengubah kita terhadap mobil listrik sebagai kendaraan patroli. Kami masih dalam enam bulan pertama percobaan menggunakan mobil listrik," tutup Bosques.