Kemunculan Chevrolet Corvette generasi VIII sekaligus menjadi akhir sejarah panjang Corvette dengan layout mesin depan yang jadi ciri sporster Amerika Serikat, demikan yang kami informasi yang kami dapati dari berbagai sumber. Generasi terbaru ini menggunakan layout mesin tengah yang diklaim mampu menyuguhkan pengendalian lebih baik dan seimbang.
Sebelumnya selama tujuh generasi, Corvette dikenal sebagai mobil sport yang dimulai kiprahnya pada 1953 dengan Corvette C1. Kelahirannya tak lepas dari campur tangan Zora Arkus Duntov salah satu pembalap legendaris yang kemudian membantu Chevrolet dalam melakukan riset dan pengembangan Corvette.
Ciri keunikan Corvette, adalah pada suspensi yang mengandalkan per daun dan hal ini dipertahankan hingga era Corvette C7.
Berbincang mengenai C7, pada 2019 ini menjadi kiprah terakhirnya sekaligus menutup era front engine pada Corvette.
Seperti dilansir Car and Drive, sebuah Chevy Corvette C7 berkelir hitam menjadi edisi terakhir yang diproduksi. Uniknya varian Z06 ini telah terjual bahkan sebelum mobil ini dirakit pada musim panas lalu dan terjual dengan angka fantastis $2,7 juta.
Mobil bersejarah ini dilengkapi dengan V-8 6.200 cc dengan 650 tenaga kuda. Kehadirannya merupakan penanda akhir era mesin depan dan memberi ruang baru pada Corvette bermesin tengah yakni C8.