Bagi sebagian orang, mobil tua memiliki pesona tersendiri. Karena itu, meski populasinya semakin menipis, sparepart semakin langka dan biaya perawatan yang kian membengkak, mobil tua tetap punya penggemar tersendiri.
Beberapa event bursa barang-barang bekas seperti Parjo (Pasar Jongkok) menjadi wahana favorit bagi para pecinta mobil sepuh untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
“Acara seperti ini jadi bagian yang tidak akan dilewatkan oleh para pedagang barang dan sparepart kuno. Selain menjadi pintu etalase toko, juga menjadi sarana silaturahmi dan kopi darat antar pedagang dan juga pembelinya,” terang Ari Tista Baskara dari XP High Performance saat ditemui di gerai Parjo yang digelar di bilangan Taman Mini Indonesia Indah pada 6-7 Juli 2019. “Bisa juga jadi sarana kulakan barang tua untuk stok toko,”lanjut pria yang juga penjual sparepart dan pernak pernik mobil tua ini.
| | |
Dari pemantauan yang ada, bursa barang bekas masih jadi magnet kuat bagi pengunjung baik itu sekedar melihat-lihat atau melakukan transaksi. “Saya berhasil dapatkan lampu belakang Mercedes-Benz 190 dalam kondisi baik dan harga masih terjangkau,” ungkap Febri Wicaksono salan satu pengunjung yang mengaku sangat terbantu dalam mendapatkan sparepart untuk mobil kesayangannya.
“Beda dengan belanja online, belanja di even seperti ini ada kegembiraan tersendiri karena bisa lihat barang langsung dan melakukan tawar menawar. Selain bisa refreshing melihat situasi yang ada,” imbuhnya.
Baca juga: Jimny Model Baru Bisa Dicicil RP 8 Jutaan Per Bulan Di Papua Barat
Pada kesempatan ini, OtoDriver punya pengalaman menarik tersendiri saat mengunjungi salah satu gerai di Parjo. Satu set wheelcap milik Cadillac De Ville tahun 1969 dalam kondisi cukup mulus dan lengkap langsung menarik perhatian. Cadillac lho, bukan merek kaleng-kaleng…
Singkatnya, satu set wheelcap yang mobilnya sendiri hampir mustahil dimiliki ini telah berpindah tangan. Barang ini mungkin tak akan menjadi pemanis bagi sebuah Cadillac, namun akan berfungsi lain sebagai pemanis ruangan.