Daihatsu merupakan salah satu merek mobil terbesear yang ada di Indonesia. Berbagai model mobil tentunya ditawarkan oleh Brand dengan logo ‘D’ tersebut.
Meski model yang ditawarkan cukup banyak, namun Daihatsu tak lagi menjajakan model sedan di Indonesia sejak tahun 1990-an silam. Padahal, pemerintah memiliki wacana untuk meringankan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kedepannya.
Lantas, bagaimanakah tanggapan pihak Daihatsu terkait hal ini?
"Itu yang masih tanda tanya. Karena (market sedan) di Indonesia bisa dikatakan tidak berkembang, Saat ini sekitar 3,5 persen saja," papar Rudy Ardiman, Corporate Planning & Communication Divison Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Bengkulu (29/4).
Masih menurutnya, popularitas mobil sedan kalah jauh jika dibandingkan mobil 7 seater dan sejenisnya. "Jika dibandingkan dengan mobil 7 seater, suara konsumen akan lebih banyak yang memilih jenis mobil ini. Dan kami membuat strategi tentunya dari sudut pandang konsumen," tambahnya.
Rudy pun turut menyampaikan, selain sedan dan SUV, masih banyak model lain yang tentunya tak kalah menarik untuk pilihan konsumen.
"Masih banyak pilihan lain, ada city car dan city compact juga masih ada," paparnya.
Jika mengulas kembali, PT ADM sempat memamerkan mobil sedan konsepnya yang dinamakan Daihatsu DN-F Sedan yang melantai pada ajang GIIAS 2018 lalu. Namun pernyataan yang dilontarkan oleh pihak ADM tersebut seolah menjelaskan bahwa mereka tak berniat untuk memasarkan jenis mobil sedan di Indonesia yang dinialai kalah pamor dengan jenis mobil SUV dan MPV.