LMPV menjadi model yang sangat populer di Indonesia. Dengan harga yang cukup terjangkau, konsumen bisa mendapatkan ruang kabin yang lega, ground clearance yang cukup tinggi, serta daya tampung penumpang yang banyak dari sebuah mobil LMPV.
Kini hampir semua merek Jepang memiliki produk LMPV. Sebut saja Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, hingga Wuling yang datang dari Tiongkok sekalipun. Lantas bagaimana angka penjualan LMPV dari pembukaan tahun 2018 hingga Oktober 2018?
Sudah tidak diragukan lagi bahwa Toyota Avanza lah yang merajai segmen ini dengan angka 70.842 unit. Namun Mitsubishi Xpander yang kini jadi musuh bebuyutan Avanza harus diapresiasi performa penjualannya. Pasalnya, LMPV yang baru saja diluncurkan tahun lalu ini berhasil mencatatkan angka penjualan wholesales sebesar 65.657 unit.
Beralih ke salah satu model yang telah berganti model tahun ini, yakni Suzuki Ertiga. LMPV dengan logo ‘S’ ini berhasil menempati urutan ketiga LMPV terlaris di Indonesia, dengan angka 25.925. Setelah itu, disusul oleh kembaran Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dengan perolehan penjualan sebesar 25.728 unit.
Namun, nasib tragis harus dialami oleh Grand Livina. Selama 10 bulan di bulan Oktober, LMPV yang hadir di Indonesia dari tahun 2006 dan hingga kini belum berganti model hanya mampu mencatatkan angka penjualan sebesar 2.148 unit.
Berikut adalah penjualan Wholesales LMPV di Indonesia Januari hingga Oktober 2018 berdasarkan data Gaikindo
Toyota Avanza: 70.284 unit
Mitsubishi Xpander: 65.657 unit
Suzuki Ertiga: 25.925 unit
Daihatsu Xenia: 25.728 unit
Honda Mobilio: 20.444 unit
Wuling Confero: 8.707 unit
Nissan Grand Livina: 2.148 unit