Tata Motors makin agresif menggarap pasar Provinsi Lampung. Dengan capaian penjualan tinggi selama 2017 dan membukukan kontribusi 49 persen dari total penjualan di seluruh wilayah di Pulau Sumatera, Tata Motors makin percaya diri akan merebut ceruk pasar lebih besar di segmen kendaraan niaga di Provinsi Lampung.
Ambisi itu didudukung pula dengan pembukaan lebih banyak lagi jaringan toko suku cadang (parts shop) hingga seluruh pelosok Lampung. Tahun 2018 ini Tata Motors menargetkan bisa membuka parts shop di semu kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Branch Director Tata Motors Lampung, Wilton S Toyip mengatakan target tersebut optimistis akan dicapai tahun ini di seluruh kabupaten di Lampung berikut pula jaringan bengkel mitra yang menjadi bengkel resmi untuk kendaraan Tata Motors.
Commercial Vehicle Marketing Manager PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Wilda Bachtiar mengatakan, sejak 2015 pihaknya fokus menggarap segmen kendaraan niaga, meliputi pemasaran kendaraan niaga ringan jenis pick up diesel berkapasitas 700 cc hingga 3.000 cc, truk ringan mulai dari GVW 5 sampai 10 ton untuk berbagai aplikasi usaha dan truk medium duty.
Membaiknya harga komoditas pertambangan dan perkebunan saat ini diyakini akan makin memacu penjualan kendaraan niaga Tata Motors di wilayah Lampung. Begitu juga dengan tren meningkatnya minat masyarakat berbelanja di platform online yang memacu tingginya pertumbuhan bisnis ritel dan logistik.
Selain segmen kendaraan komersial untuk angkutan barang, Tata Motors juga menggarap kendaraan niaga untuk sektor transportasi penumpang dengan menghadirkan bus ukuran sedang empat ban dan enam ban berkapasitas hingga 30 orang.