Chevrolet Blazer sempat menjadi salah satu SUV yang cukup populer di Indonesia awal milenium 2000. Seiring berjalannya waktu, SUV tersebut tak dilanjutkan penjualan dan pengembangannya sampai akhirnya muncul Chevrolet Trailblazer beberapa tahun belakangan.
Kabar baik pun datang dari Amerika Serikat. Chevrolet Blazer kini terlahir kembali! Namun tentu wujud dan spesifikasinya berbeda total dengan yang dahulu eksis di tanah air. Kini ia menjadi sebuah crossover dan siap menantang Toyota RAV4, Ford Bronco san sejenisnya.
Walau Chevy sebenarnya sudah punya Trax di kelas crossover, namun Blazer generasi terbaru ini punya dimensi lebih besar dari Trax. Bicara desain, Blazer yang menganut fitur LED DRL ini tampak sangat futuristis namun kental aura sangarnya.
Chevy juga tak ragu untuk menjejalinya dengan pelek yang tergolong besar, yakni ada pilihan 18 inci sampai 21 inci. Di area belakang, tarikan desain yang tegas dan modern turut terpancar, menambah sangarnya mobil baru ini. Tak ada sedkitpun "sisa" Blazer di tahun 2002 silam.
Blazer yang kabarnya akan mulai dijual tahun depan di benua Amerika ini mendapatkan fitur Adaptive Cruise Control dan rear camera mirror di dua trim tertinggi. Pintu bagasi elektrik dengan iluminasi logo juga sudah tersedia. Bahkan Chevrolet juga memberi wireless charging. Tak lupa fitur Apple CarPlay dan Android Auto juga sudah menjadi standar di layar 8 inci.
Bagaimana dengan mesinnya? Ia akan menggendong mesin yang tergolong besar di kelas crossover. Tersedia varian 2.500 cc 4 silinder bertenaga 193 dk dan torsi 255 Nm, serta 3.600cc V6 yang bertenaga 305 dk dengan torsi 365 Nm.