Arus balik mudik Lebaran 2018 diwarnai dengan sebuah rekayasa lalulintas bernama contraflow. Sisi berlawanan tol Tegal, Jawa Tengah, dari arah Jakarta atau barat ditutup seratus persen demi kelancaran arus balik.
Penutupan ini pun bukan kepalang panjangnya. Dilansir dari berbagai sumber, panjang contraflow tercatat sejauh 294 Km sejak Tol Kertasari, berlanjut ke tol Cipali hingga Halim, Jakarta Timur.
"Tadi malam itu (Selasa 19/6) adalah one way (contraflow) terpanjang dalam sejarah Indonesia, sepanjang 294 kilometer, dari tol Kertasari Tegal sampai dengan Cawang KM 03," ujar Kapolri, Tito Karnavian seperti yang dikutip dari Elshinta.
Sebenarnya saat arus mudik, 13 Juni 2018, juga sempat diberlakukan contraflow demi melancarkan kemacetan parah di ruas tol Cikampek, namun saat itu yang dibuka hanya satu lajur di arah berlawanan dan hanya sampai beberapa kilometer ke arah timur.
Contraflow jarak jauh ini pun sudah mulai ditrapkan pada jelang puncak arus balik, Senin 18, Juni 2018. Hingga Polri dan berbagai instansi terkait mencoba menerapkan contraflow terpanjang demi menghindari macet parah.
Walau banyak pihak menilai contraflow terpanjang ini sukses melancarkan arus balik ke Jakarta, namun dampak kemacetan di sekitar penutupan gerbang tol arah timur di sekitaran Halim dan Kalimalang tak terhindarkan.