Pengemudi taksi online bisa disebut bukan lah pengemudi profesional, maka sejauh ini tak ada jaminan bagi penumpang mendapat kepastian kenyamanan, keselamatan maupun keamanan. Tapi ternyata Michelin peduli akan hal itu.
Maka, merek ban asal Prancis ini mengadakan pelatihan defensive driving untuk pengendara Grab Car dan komunitas pengendara penyandang disabilitas. "Michelin memandang penting untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara serta keterampilan defensive driving kepada sebanyak mungkin pengendara, dalam hal ini para penyandang disabilitas dan pengemudi online," seru Nora Guitet, Public Affairs and Corporate Communications Michelin Indonesia dalam siaran pers.
Defensive driving berarti keterampilan mengemudi yang lebih komprehensif dan tidak hanya mengedepankan kemampuan mengemudi, tetapi juga perilaku berkendara yang baik. Dan bekal ini tentu sangat pas untuk ditelan oleh pengemudi Grab Car yang berasal dari berbagai latar belakang.
Dalam hal ini, menurut Nora, Michelin tidak hanya memberikan edukasi mengenai cara berkendara yang aman, tetapi juga menanamkan perilaku berkendara yang baik selama di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas agar menjadi pengendara yang bertanggung jawab.
“Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan yang diberikan Michelin, apalagi mereka juga mendapatkan penghargaan berupa sertifikat karena itu sangat penting terutama bagi pengemudi yang tergabung sebagai Pengemudi Andalan. Di Grab, Pengemudi Andalan berarti pengemudi Grab yang memiliki peringkat tinggi dan selalu mendapatkan rate 5 dari penumpang. Adanya sertifikat ini dapat menjadi pengakuan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berkendara yang aman,” ujar Mochamad Ilham Partner Engagement & Event Orchestrator Grab.
Pelatihan defensive driving yang dilaksanakan di areal parkir Lottemart jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu ini merupakan bagian dari rangkaian program Michelin Safety Academy 2018 yang dilaksanakan pada 3-20 Oktober 2018. Seperti yang suah disebut di atas, pelatihan ini juga mengajak komunitas disabilitas pengguna kendaraan roda tiga untuk bisa berkendara lebih aman.