Berita terbaru datang dari Hyundai Motor Group, mereka berencana menginvestasikan 250 juta Dolar AS atau sekitar dengan Rp 3,5 triliun di perusahaan transportasi online yang tengah naik daun, yakni Grab. Kemitraan strategis ini dijalin untuk rencana mereka melakukan pilot program mobil listrik di Asia Tenggara.
Dilansir dari salah satu modia lokal Malaysia, Hyundai Motor Group mencakup Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation, dan kedua perusahaan tertarik untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik atau EV (Electric Vehicle). Mereka memulai program ini tahun depan di Singapura. Perlu dicatat bahwa Hyundai sendiri telah diinvestasikan dalam Grab sejak Januari dan bagi mereka ini hanyalah investasi tambahan.
Pada bulan Agustus lalu, Grab mengumumkan kemitraan dengan penyedia utilitas energi Singapura, SP Group, untuk menggunakan jaringan pengisian EV publik SP Grup untuk EVs - yang juga menjelaskan mengapa Singapura adalah negara pilihan untuk mendapatkan bola bergulir.
Grab telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, setelah keluarnya Uber di tahun terakhir ini, dan telah berkembang secara agresif di kawasan ini. Sampai sekarang mereka memiliki investor dari berbagai industri, termasuk Microsoft, Toyota, serta lembaga keuangan global seperti Citi Ventures dan Goldman Sachs. Total penggalangan dana mereka sejauh ini adalah USD 2,7 miliar (RM 11,2 miliar), dan mereka berada di jalur untuk mencapai USD 3 miliar (RM 12,4 miliar) pada akhir 2018.
Teks: Christo
Editor: Danu