Desas-desus bakal hadirnya generasi terbaru Mirage memang sudah tersebar luas di berbagai negara. Namun memang pihak Mitsubishi sendiri belum angkat bicara mengenai kepastian hadirnya generasi terbaru Mirage.
Saat ini di Indonesia sendiri, Mirage tidak memberikan daya tarik yang menarik bagi konsumen di Indonesia. Hal ini terbukti berdasarkan data whole sales dari Gaikindo periode Januari sampai Mei 2018 yang hanya terkirim sebanyak 259 unit.
FCM-LS merupakan sistem untuk mencegah tabrakan frontal dengan mobil di depannya. Rata-rata sedan premium Eropa sudah dilengkapi fitur ini. Menggunakan radar yang terletak di balik kaca spion dalam, bertugas memonitor jarak dengan kendaraan depan. Bila terlalu dekat dan berpeluang terjadi tabrakan, sistem memberi peringatan ke pengemudi untuk mengurangi laju. Meski belum dikombinasikan rem otomatis, tentu sangat membantu dalam menambah kewaspadaan berkendara.
Sementara RMS-FORWARD juga memakai radar untuk memantu area depan. Tugasnya, mencegah benturan dengan objek bila terjadi akselerasi mendadak yang tidak disengaja. Jarak objek yang dipantau sampai 4 meter. Misal mobil diparkir tepat menghadap tembok. Bila pedal akselerator terinjak tak sengaja, mesin langsung memutus tenaga dan rem segera aktif tanpa pedalnya diinjak. Tentunya meminimalisir risiko kerusakan akibat kecerobohan pengemudi.
Umumnya dua fitur tersebut menjadi standar pada mobil-mobil mewah. Tapi kali ini berbeda, fitur tersebut sudah hadir pada mobil-mobil yang memiliki segmen jauh lebih terjangkau melengkapi fitur keselamatan Mirage di Thailand seperti dual SRS airbag, ABS+EBD+BA, Active Stability Control (ASC), Traction Control System (TCL) dan Hill Start Assist (HSA).
Tidak hanya fitur keselamatan, Mitsubishi Thailand juga menambah koneksi Apple CarPlay yang terintegrasi di head unit. Semuanya tersedia sebagai fitur standar di varian GLS Limited.