Kehadiran Datsun Go facelift dengan transmisi baru bukan saja menjadi catatan sejarah, namun sekaligus menambah musuh Honda Brio RS. Keduanya sama-sama bukan LCGC dan menganut transmisi otomatik CVT.
Sangat menarik untuk membandingkan kedua hatchback mungil ini dari sisi performa. Karena kami belum mendapat unit tes Datsun Go facelift CVT, maka mari kita bahas secara virtual berdasarkan data spesfikasinya.
Dengan dapur pacu berkapasitas 1.200 cc, secara konfigurasi, Datsun Go facelift kalah unggul. Brio sudah menganuk 4 silinder, sementara Go facelift hanya 3 silinder. Dari sistem propulsi 3 silinder tersebut dapat merilis 78 ps di kitiran 6.000 rpm. Sedangkan torsinya sebesar 104 Nm pada 4.400 rpm.
Mobil | Kapasitas mesin | Konfigurasi | Tenaga | Torsi | Harga (Rp) |
Datsun Go facelift CVT | 1.200 cc | 3 silinder | 78 ps @ 6.000 rpm | 104 Nm @ 4.400 rpm | 138,4 juta (T CVT) |
Honda Brio RS CVT | 1.200 cc | 4 silinder | 90 ps @ 6.600 rpm | 110 Nm @ 4.400 rpm | 180 juta |
Salah satu aspek yang mempengaruhi performa adalah bobot total masing-masing mobil, sayangnya dalam lembar spek, keduanya tak menyebutkan berapa bobot totalnya. Namun Honda menyebut bahwa kapasitas tangki Brio RS mampu menampung 35 liter BBM. Sedangkan Datsun tak menyebutnya.
Faktor lain yang juga punya peran dalam menghasilkan performa adalah lingkar roda. Dalam hal ini Brio RS punya kaki-kaki yang lebih besar dengan penggunaan pelek ring 15 inci, sementara ketiga varian Go facelift mengandalkan pelek 14 inci.
Bagaimana harganya? Dari sisi ini Honda harus kalah murah dari Datsun. Brio RS CVT harus ditebus seharga Rp 180 juta, sedangkan Go T CVT hanya Rp 138,4 juta.