Honda Odyssey facelift resmi meluncur sebagai lini terbaru Honda, Kamis, (1/3) lalu. Perubahan minor terlihat pada bagian eksterior dan interior.
MPV ini juga tetap mengandalkan mesin yang serupa dengan versi terdahulunya, yakni unit berkapasitas 2.400 cc 4 silinder Earthdreams I-Vtec yang sanggup melesatkan tenaga 175 dk dan torsi 225 Nm. Lantas mengapa Oddysey tidak mengaplikasi mesin Turbo seperti Honda Civic dan CR-V?
Jonfis Fandy selaku Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengungkapkan bahwa di negara asalnya, yakni Jepang, Oddysey belum memiliki pilihan mesin turbo.
“Honda Odyssey belum ada pilihan mesin turbonya dari negara asalnya, asalnya,” papar Jonfis.
Masih menurut Jonfis, pihaknya mengaku jika Odyssey menggunakan mesin turbo, harga jual akan lebih mahal. Honda mengatur agar harga Odyssey bisa lebih murah dibandingkan kompetitornya.
“Kalau kita gunakan mesin turbo pasti harganya akan tinggi sekali. Sedangkan untuk Odyssey ini kan harganya sangat kompetitif. Dibanding kompetitornya MPV kami Rp 300-400 juta lebih murah,” tambahnya.
Memang benar, Honda Odyssey hanya tersedia 1 pilihan mesin non turbo, bahkan di negara asalnya. Jika Odyssey diberi jantung pacu turbo, tentunya akan lebih hemat bahan bakar dan juga tenaga yang tidak kalah buas dibanding mesin yang kini digunakan.