Honda BR-V sudah hadir di tanah air sejak 2015 dan belum pernah mendapatkan sentuhan penyegaran hingga saat ini. Menurut data Gaikindo, penjualan BR-V sudah terdeteksi mengalami penurunan. Sepanjang 2017 lalu, BR-V hanya terjual sebanyak 21.932 unit, padahal periode sebelumnya LSUV ini mencapai 38.666 unit.
Mendapatkan kesempatan bertemu dengan pihak PT Honda Prospect Motor (HPM), OtoDriver menanyakan lebih lanjut mengenai peluang penyegaran BR-V? Ternyata PT HPM menjawab dengan memberikan kepastian bahwa LSUV tersebut bakal ada penyegaran yang dipastikan dalam waktu dekat.
Mitsubishi Xpander yang saat ini sedang menuai membludaknya pesanan atas minat masyarakat Indonesia disinyalir sebagai salah satu penyebab penjualan BR-V menurun. Apakah penyegaran pada BR-V ini sebagai bentuk respon untuk melawan Xpander?
“Kita engga pernah respon kompetitor ya. Karena tidak mungkin setiap kompetitor datang kami respon dengan produk baru-baru, engga pernah. Yang kami respon hanya keinginan konsumen saja," tegas Jonfis.
Xpander sebenarnya masuk dalam segmen yang tidak sama dengan BR-V, namun harganya hampir mirip LSUV Honda tersebut. PT HPM memang tidak memungkiri fenomena ini terjadi karena perubahan pasar disebabkan adanya euforia produk baru.
“Ya mungkin saja ada, karena segmen harganya sama. Tapi BR-V bukan sedikit beredarnya. Beredarnya sudah jauh lebih banyak. Jadi kalau menurun karena ada produk baru ya biasa saja ,” ujar Jonfis Fandy.