Mungkin bulan Desember ini adalah saat yang tepat bagi Anda yang ingin membeli mobil baru Toyota. Pasalnya, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja menyampaikan bahwa mereka akan melakukan kenaikkan harga mulai tahun 2019.
"Januari (2019) harga pasti naik kita. Sudah biasa, karena ada BBN (bea balik nama) baru," jujur Franciscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager TAM saat ditemui OtoDriver beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dijelaskan pula kenaikan asalnya bukan dari BBN saja, tapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi harga sebuah produk. Mulai dari nilai tukar mata uang juga menjadi salah satu faktor penentu.
"Mudah-mudahan exchange rate juga tetap bagus kita doakan saja. Bila posisinya tetap seperti ini yang sedang baik, kemungkinan kenaikan harga tidak signifikan lah. Bila pun ada kenaikan, umumnya itu masih di bawah Rp 5 juta," jelas Soerjo.
Selain dari kedua hal di atas, dijelaskan juga ada kemungkinan lain yaitu isu biaya produksi. Bila ternyata harga produksi berubah karena naiknya bahan baku, otomatis akan menambah pengaruh revisi harga.
Sayangnya Soerjo tak merinci model apa dalam line up Toyota Indonesia yang akan mengalami kenaikan. Sebagai informasi, selain merakit beberapa modelnya di dalam negeri Indonesia, Toyota juga masih mengimpor beberapa model adari Thailand dan Jepang.
Baca juga: