Michelin adalah sebuah produsen ban ternama asal Perancis yang produknya sudah menyebar ke seluruh dunia seperti wilayah di Eropa, Amerika dan Asia. Produknya pun bermacam-macam tipenya dan ada di seluruh belahan dunia.
Namun PT Michelin Indonesia menyebut, walaupun produknya tersebar di berbagai wilayah akan tetapi belum tentu produk yang sama tersebut memiliki persamaan kandungan dalam sebuah bannya. Ternyata ada berbagai faktor yang membedakan dalam setiap varian ban yang sama.
"Jalanan di Indonesia itu beda dengan jalanan di Singapura dan beda dengan di Eropa. Musim di Indonesia pun berbeda seperti panasnya, hujannya. Segala macam berbeda. Artinya Walaupun patern-nya (tapaknya) sama, yang di Eropa dan di Indonesia itu bannya berbeda walaupun tipenya sama,” ujar Putu Swaditya Yudha selaku Marketing Director Indonesia, Malaysia, Singapore PT Michelin Indonesia (4/6).
Lantas apa perbedaannya antara ban Michelin yang ada di Indonesia dengan negara-negara lain?
"Komponnya berbeda karena disesuaikan dengan keadaan Indonesia,” jawab Putu.
Ban Michelin untuk konsumen di Indonesia memiliki kekhususan sendiri karena keadaan jalan dan juga iklimnya sangat berbeda dengan kondisi di Eropa. Hal inilah yang membuat Michelin Indonesia harus memberikan ban yang sesuai dengan keadaan di Indonesia.
"Di indonesia jenis jalanannya berbeda, ada yang berlubang, polisi tidur. Sementara di Eropa mulus sehingga itulah yang membedakan barang yang ingin kami masukan ke Indonesia harus diatur dahulu sesuai dengan keadaan di sini dan tempraturnya. Kita di Indonesia hanya punya dua musim dan Eropa empat musim. Sehingga kami memasukkan barang yang harus sesuai dengan keadaannya,” tegas Putu.