Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Alasan Datsun Go Harus Pakai Transmisi CVT

Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia mengungkap alasan dipilihnya transmisi CVT untuk Go facelift.
Berita
Jumat, 11 Mei 2018 13:00 WIB
Penulis : OtoDriver


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Datsun resmi meluncurkan Go terbaru di Jakarta beberapa waktu lalu (7/5). Salah satu pembaharuan termutakhirnya adalah transmisi otomatik CVT yang kini sudah melengkapi varian A, T, dan T Active di jajaran Go.

Begitu banyaknya pilihan transmisi otomatik saat ini, lalu mengapa Datsun memilih CVT? Penelusuran kami pun mendapat titik terang saat diadakan sesi tanya jawab bertepatan saat acara peluncurannya.

Faktor pertama seperti yang dijelaskan oleh Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia. “Kami menggunakan transmisi CVT berdasarkan kebutuhan dan request dari konsumen,” ujarnya. Lantas faktor kenyamanan juga menjadi alasan berikutnya.

”Transmisi CVT dapat memberikan akselerasi yang lebih halus tanpa hentakan layaknya transmisi konvensional. Selain itu, efisiensi bahan bakar juga lebih baik,” tambah Masayuki Ohsugi selaku Head of Research and Development Nissan Datsun Indonesia.

Transmisi CVT tersebut mengambil teknologi yang serupa dengan Xtronic milik Nissan. Namun, khusus untuk Datsun Go juga sama dengan yang ada di Cross, CVT tersebut telah dikembangkan sedemikian baik agar lebih efisien dalam mengolah hantaran tenaga dari mesin.


Tags Terkait :
Datsun Go
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Kini Tersedia Varian Non LCGC, Toyota Agya Ikuti Jejak Honda Brio

Toyota Agya generasi terbaru resmi melakukan debut dunianya di Indonesia.

2 tahun yang lalu


Berita
Mobil-Mobil Yang Disuntik Mati Dari Peredaran Indonesia Sepanjang Tahun 2021 (Bagian 2)

Pada artikel bagian 1, tercatat cukup banyak model mobil yang dipasarkan di Indonesia yang disuntik mati oleh APM-nya.

3 tahun yang lalu


Berita
Nissan Terpaksa Kurangi Produksi Mobil Baru di Jepang Karena Masalah Ini

Nissan terpaksa mengurangi produksi mobil baru mereka karena kekurangan spare part. Apa penyebabnya?

4 tahun yang lalu


Tips
Awas! Ketahui Perbedaan Penggantian Oli Transmisi Otomatik Konvensional Dan CVT

Penggantian pelumas transmisi otomatik harus dilakukan secara periodik

4 tahun yang lalu

Berita
Nissan Siap Hadirkan Magnite Ke Indonesia?

Setelah meluncur terlebih dahulu di India dan laris manis, Nissan Magnite tampaknya siap mengarah ke Indonesia.

4 tahun yang lalu


Berita
Nissan Magnite Resmi Dipasarkan, Harga Mulai Dari Rp 95 Jutaan!

Nissan resmi memasarkan Magnite untuk pasar India.

4 tahun yang lalu


Used Car
Pingin Mobkas Harga Ekonomis? Datsun Bisa Jadi Pilihan Menarik.

Merek Datsun memang sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia.

5 tahun yang lalu


Berita
Apa Kabar Jaringan Aftersales Nissan?

Nissan sempat dirumorkan tutup beberapa waktu silam.

5 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

19 menit yang lalu


Berita
Parlemen Eropa Batalkan Regulasi ‘Full’ EV Tahun 2035

Masih ada harapan ada produk ICE terus diproduksi selepas tahun 2035

1 jam yang lalu


Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

21 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

22 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

22 jam yang lalu