Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Waduh, Nissan Perkarakan Pemerintah India Ke Ranah Hukum

Inilah hal yang membuat Nissan memperkarakan pemerintah India.
Berita - Rabu, 6 Desember 2017 15:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Setelah menunggu sekian lama, akhirnya pihak Nissan menempuh jalur arbitrase internasional terkait perkaranya dengan penerintah India mengenai janji insentif yang tidak dibayar mencapai sekitar 770 juta dolar AS atau Rp 10,4 triliun. Masalah ini berawal dari kesepakatan antara pihak Nissan dan pemerintah India sejak 2008 untuk mendirikan manufaktur mobil di bagian selatan wilayah Tamil Nadu.

Menurut yang diberitakan Reuters (2/12), melihat dari somasi yang dilayangkan Nissan kepada Perdana Menteri Narendra Modi disebutkan bahwa pabrikan tersebut meminta pembayaran insentif yang sudah dijanjikan dan disepakati. Dikatakan juga bahwa pihak Nissan sudah berulang-ulang kali meminta kepada pejabat negara terkait pembayaran yang dijadwalkan pada 2015 lalu. 

BACA JUGA

Bahkan Chairman Nissan yaitu Carlos Ghosn telah meminta bantuan kepada para pejabat India pada Maret 2016, dan lagi-lagi tanpa hasil. Para pejabat federal dari beberapa kementerian malah meyakinkan Nissan bahwa pembayaran itu akan dilakukan dan berharap kepada Nissan untuk tidak membawa ini ke ranah hukum. 

Namun sepertinya pihak Nissan sudah geram karena pada Agustus 2017 lalu Nissan mengultimatum India untuk menyiapkan arbitrator. Pasalnya sidang arbitrase pertama akan dilakukan pada pertengahan bulan ini.

Seorang pejabat senior Tamil Nadu mengatakan bahwa pemerintah berharap, bisa menyelesaikan perselisihan tersebut tanpa harus pergi ke arbitrase internasional.

"Tidak ada perbedaan sehubungan dengan jumlah yang harus dibayar, dan kami berusaha keras menyelesaikan masalah ini," kata pejabat tersebut kepada Reuters.

Kasus yang ditujukan kepada pemerintah India atas dugaan pelanggaran Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Jepang, adalah yang terbaru dalam serangkaian proses arbitrase internasional oleh investor.

Perselisihan antara Nissan dan pemerintah Tamil Nadu menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan yang ada di India, dan bagaimana masalah lokal dapat merusak usaha pemerintah India untuk menarik investasi asing, dan menciptakan lapangan kerja baru.


Tags Terkait :
Nissan Pabrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Nissan Pilih Kerja Sama Dengan Dongfeng Untuk Produksi Mobil Listrik

1 minggu yang lalu


Berita
Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok

1 minggu yang lalu


Berita
Mitsubishi eK X EV Capai 100.000 Produksi di Jepang, Sayang Tidak Masuk Indonesia

3 bulan yang lalu


Berita
Nissan LEAF Pamit Dari Inggris, Generasi Selanjutnya Bakal Berwujud Sebuah SUV

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Toyota Sediakan Fasilitas Ultra Fast Charging 120 kW Di Mall Ini

1 jam yang lalu


Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

3 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

16 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

20 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

21 jam yang lalu