PT TVS Motor Company Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di pasar kendaraan niaga roda tiga di Indonesia. Saat ini TVS menguasai 60 persen pangsa pasar kendaraan roda tiga berbahan bakar gas (BBG) atau disebut juga CNG di Indonesia lewat produknya, TVS King.
Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia, V Thiyagarajan dalam keterangan persnya, Minggu (29/1/2017) menyebutkan, tahun 2016 juga menjadi kebangkitan kendaraan angkutan lingkungan roda tiga TVS King di pasar Indonesia.
Kendaraan angkutan lingkungan roda roda bermesin 4 langkah dengan bahan bakar BBG sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2006 sebagai pengganti kendaraan angkutan lingkungan roda tiga Oranye yang bermsin 2 langkah.
"TVS lewat TVS King rsmi masuk ke pasar sejak bulan Juli 2014, dan kami berhasil mendominasi pasar dengan menguasai 60 persen market share," sebut V Thiyagarajan. Dia memaparkan, selama 2,5 tahun saja, hampir 5.000 unit TVS King telah beroperasi di jalanan Jabodetabek. Saat ini, TVS King juga dioperasikan di kota lain seperti Bekasi dan Bengkulu.
TVS King dengan bahan bakar gas CNG juga telah di perkenalkan di beberapa daerah lain. "Permintaan uji coba juga terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat," ungkap V Thiyagarajan.
istimewa
Dengan besarnya kebutuhan pasar akan kendaraan roda tiga baik penumpang dan juga niaga (angkut barang) TVS menilai ada peluang baik untuk dapat turut serta merambah pasar tersebut. Dalam waktu dekat, sekitar bulan Februari, TVS akan memperkenalkan produk baru.
TVS King pertama kali meluncur di pasar India tahun 2009. Kendaraan ini mengusung mesin 4 langkah satu silinder berkapasitas 199,26 cc yang dilengkapi dengan forced air-cooled. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,4 kW (8,3 dk) pada putaran 5.250 rpm dan torsi maksimum 14,5 Nm pada 3.250 rpm. TVS kemudian menyegarkan TVS King dengan menghadirkan TVS King ZS berbahan bakar CNG.